Jakarta (Antara Babel) - Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Idrus Marham menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta restu untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar.
"Kedatangan saya menghadap baik sebagai senior sebagai mantan ketum Golkar, Wapres dan sekaligus sebagai kakak dan orang tua saya. DI hari yang baik ini saya juga ingin mendapat barokah dari beliau untuk dapat menjadi ketua umum DPP Partai Golkar," ujar Idrus di Jakarta, Jumat.
Idrus yang juga mantan sekjen DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie menemui Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden usai shalat Jumat.
Pada kesempatan itu Idrus juga menyerahkan buku berjudul Magnet Politik Partai Golkar kepada JK yang berisi tentang kiprah partai berlambang beringin itu guna menghadapi Munaslub yang akan datang.
"Inilah pikiran-pikiran saya untuk dapat dijadikan para pemilih bahwa kalau kita ingin Golkar bangkit jadi partai utama kedepan maka sejatinya kita konsisten pada magnet politik yang dimiliki partai selama ini yang di dalam buku ini saya sampaikan ada lima pokok pikiran," kata Idrus.
Menanggapi rencana pencalonan Idrus, JK hanya tertawa dan membiarkan semua calon untuk bebas berjuang.
"Namanya perjuangan, biarkan beliau berjuang. Saya tidak punya hak pilih, jadi biar anggota lah," ujar JK.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kedatangan saya menghadap baik sebagai senior sebagai mantan ketum Golkar, Wapres dan sekaligus sebagai kakak dan orang tua saya. DI hari yang baik ini saya juga ingin mendapat barokah dari beliau untuk dapat menjadi ketua umum DPP Partai Golkar," ujar Idrus di Jakarta, Jumat.
Idrus yang juga mantan sekjen DPP Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie menemui Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden usai shalat Jumat.
Pada kesempatan itu Idrus juga menyerahkan buku berjudul Magnet Politik Partai Golkar kepada JK yang berisi tentang kiprah partai berlambang beringin itu guna menghadapi Munaslub yang akan datang.
"Inilah pikiran-pikiran saya untuk dapat dijadikan para pemilih bahwa kalau kita ingin Golkar bangkit jadi partai utama kedepan maka sejatinya kita konsisten pada magnet politik yang dimiliki partai selama ini yang di dalam buku ini saya sampaikan ada lima pokok pikiran," kata Idrus.
Menanggapi rencana pencalonan Idrus, JK hanya tertawa dan membiarkan semua calon untuk bebas berjuang.
"Namanya perjuangan, biarkan beliau berjuang. Saya tidak punya hak pilih, jadi biar anggota lah," ujar JK.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016