Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengharapkan para peserta Kuliah Kerja Nyata tingkat nasional Muhammadiyah Aisyiyah (KKN MAs) dapat bermanfaat bagi masyarakat, karena kehadiran mahasiswa diharapkan dapat mengedukasi masyarakat di Negeri Serumpun Sebalai. 

"Kami merasa terhormat dan sangat mengapresiasi kegiatan KKN MAs yang di lakukan di Kepulauan Babel ini. Mudah-mudahan, KKN yang dilakukan ini, dapat memberikan manfaat untuk Masyarakat serta banyak persoalan yang ada di daerah ini, bisa diangkat ke permukaan serta menjadi bahan diskusi dan diselesaikan," kata Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Senin. 

Ia mengatakan sejumlah persoalan yang terjadi di Kepulauan Babel antara lain terkait banyaknya lahan kritis akibat pertambangan, penanganan stunting dan tingkat Pendidikan yang masih rendah di Negeri Serumpun Sebalai.

“Di sini (Kepulauan Babel), banyak lahan kritis akibat pertambangan. Kami harapkan dengan kehadiran mahasiswa, dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait pengelolaan lingkungan supaya menjadi lebih baik, sehingga menjadikan lingkungan ini berkelanjutan untuk generasi penerus bangsa,” katanya. 

“Selain itu, kami berharap mahasiswa KKN MAs ini dapat memberikan edukasi terkait pencegahan pernikahan dini. Karena stunting di Kepulauan Babel saat ini masih cukup tinggi. Di mana, jumlah anak stunting ada sekitar 1760 anak. Semoga ditahun-tahun mendatang, jumlah tersebut dapat ditekan hingga mencapai 10 persen,” lanjutnya. 

Ia menjelaskan bahwa Pemprov Kepulauan Babel memiliki program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung). Ia berharap, program Gule Kabung bisa bersinergi melalui KKN tematik, guna menangani stunting, kemiskinan dan mengendalikan inflasi.

"Akronim Gule Kabung ini muncul berdasarkan hasil pengamatan kami ketika turun ke lapangan, dengan maksud apa yang kami lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat. Semoga KKN MAs ini dapat disinergikan dengan program Gule Kabung, untuk mengatasi sejumlah persoalan. Kita dalam penanganan inflasi menjadi yang terbaik di Indonesia, kita berharap tahun ini Kepulauan Babel bisa menjadi provinsi yang pertama yang keluar dari kemiskinan ekstrim," katanya. 

Majelis pendidikan tinggi penelitian dan pengembangan pimpinan pusat Muhammadiyah Amika Wardana  mengucapkan terimakasih kepada Pj Gubernur Suganda dalam mendukung pelaksanaan kegiatan KKN MAs. 

Pada kesempatan itu, Amika Wardana juga menitipkan para mahasiswa yang KKN, dengan harapan supaya bisa berkembang untuk membangun negeri di masa mendatang.

"Mudah mudahan atas bantuan bapak gubernur, kepala dinas pendidikan pelaksanaan KKN MAs ini dapat berjalan semestinya," katanya. 

Rektor Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Provinsi Kepulauan Babel Fadillah Sabri mengaku bangga Kepulauan Babel dapat menjadi tuan rumah pelaksanaan KKN MAs tahun 2023.

Ia menyebutkan bahwa KKN MAs tahun 2023, diikuti oleh 753 mahasiswa dari 43 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) di Indonesia. 

“Selamat datang para peserta dosen dan mahasiswa KKN MAs tahun 2023 dari seluruh Indonesia, yang datang ke Kepulauan Babel, dengan menempuh perjalanan yang melelahkan. Terimakasih kepada Pemprov Kepulauan Babel serta para Bupati atas dukungannya yang luar biasa. Semoga apa yang di harapkan dapat berjalan dengan lancar,” katanga. 

Ia menambahkan KKN MAs dilaksanakan selama 40 hari, dengan jumlah peserta sebanyak 753 mahasiswa, yang disebar di 5 Kabupaten di Provinsi Kepulauan Babel yakni Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur,” tutupnya.

Pewarta: Chandrika Purnama Dewi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023