Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Yogi Maulana meminta kepada KONI daerah setempat agar bekerja secara profesional.

"Persoalan tentang atlet biliar yang sedang ramai dibicarakan ini seharusnya menjadi pelajaran bagi KONI untuk bekerja secara profesional dan tidak membawa urusan  pribadi ke dalam organisasi besar ini,"kata Yogi Maulana kepada wartawan di Toboali, Selasa (1/08) malam.

Ia mengatakan persoalan kecil seperti ini seharusnya tidak perlu terjadi kalau pihak KONI bekerja secara profesional sebab ini menyangkut nama daerah kita.
"Jangan sampai atlet yang berprestasi tidak bisa berlomba di ajang Porprov nanti kalau hanya masalah pribadi saja, tidak boleh itu,"kata dia.

Menurut Politisi Muda Partai Gerindra ini sebaiknya pihak KONI segera melakukan pembenahan kembali demi membawa nama baik daerah.

"Jangan buat kisruh dunia olahraga di daerah ini,mari bergandeng tangan,orang lain sudah bicara strategi mendapatkan medali, kita masih bicara persoalan atlet,ini jadi lucu,"kata dia.

Yogi menjelaskan dalam waktu dekat bersama dengan Komisi II akan segera melakukan rapat khusus masalah KONI daerah ini.

"Tadi saya sudah koordinasi dengan kawan-kawan di Komisi II untuk membahas persoalan ini,karena ini menyangkut nama daerah dan menggunakan uang rakyat yang pasti akan kita kawal,"kata dia.

Dirinya berharap semua pihak dapat duduk satu meja untuk membahas masalah ini karena untuk kebaikan dan kemajuan kabupaten yang kita cintai ini.

"Semoga permasalahan ini dapat segera diatasi karena waktu pelaksanaan porprov sudah dekat, mari kita duduk bersama menyelesaikan masalah ini,"harapnya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023