Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengajak para mahasiswa IAIN Syaikh Abdurrahman Siddiq (SAS) Babel menjadi wirausaha, guna mendorong semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
"Hari ini kita berkumpul untuk memberikan semangat kewirausahaan muda di Kepulauan Bangka Belitung, kehadiran kita semua adalah bukti nyata bahwa kita memiliki minat dan keinginan untuk memajukan Babel menjadi daerah yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi di bidang kewirausahaan dan salah satu indikator peningkatan Indeks Pembangunan Kepemudaan (IPP) di Babel (IPP di Babel sampai bulan ini istimasi kisaran mencapai 52,78 persen)," kata Pj. Gubernur Suganda Pandapota Pasaribu ketika membuka perkuliahan kewirausahaan pemuda tahap I di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddiq Babel, Senin.
Ia mengatakan Babel memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkan wirausaha muda, karena Babel memiliki keindahan alam yang bagus dan memiliki beragam budaya serta sumber daya alam yang melimpah sehingga sangat cocok untuk pengembangan usaha.
Ia menyampaikan untuk memajukan usaha tersebut dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak termasuk dengan pemerintah, institut pendidikan, dan dunia usaha.
"Saat ini pemerintah daerah telah mengambil kebijakan langkah-langkah untuk peningkatan peluang kewirausahaan muda dengan program-program seperti bimbingan dan pelatihan kerja, serta pemberian fasilitas ruang dan fasilitas kerja guna mendorong munculnya inovasi dan ide-ide baru dari para wirausahawan muda," katanya.
Ia menambahkan dalam memajukan usaha, pelaku usaha harus fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan.
"Saya sarankan pelaku usaha harus memanfaatkan teknologi supaya berkembang, teknologi dapat membantu dalam mengakses informasi dan pasar yang lebih luas," katanya.
Ia mengharapkan dukungan dan arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam upaya peningkatan peluang kewirausahaan muda di Babel.
Asisten Deputi Kewirausahaan pemuda Kemenpora RI Hendro Wicaksono menyebutkan bahwa para mahasiswa setelah menyelesaikan perkuliahan, harus pandai membuat usaha bukan untuk mencari kerja.
"Setelah lulus bukan mencari kerja, tetapi membuat usaha sendiri, karena saat ini lapangan pekerjaan semakin sulit, untuk itu mulai sekarang para mahasiswa harus dididik bagaimana caranya membuat usaha," katanya.
Menurut dia orang yang bekerja dengan orang lain, tidak akan menjadi orang kaya raya, karena gajinya terbatas, sedangkan orang yang memiliki usaha sendiri penghasilannya tidak terbatas.
Rektor IAIN Syaikh Abdurrahman Siddiq Babel Irawan menjelaskan beberapa orang yang sukses di dunia saat ini sebagai gambaran kepada pelaku usaha supaya berhasil sesuai keinginan.
"Kata kunci orang yang sukses dalam menjalankan usaha adalah serius dan ketekunan oleh sebab itu melalui kegiatan seperti ini dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa bagaimana menjadi usahawan yang sukses dari para narasumber yang andal ini," katanya.
Ia mengharapkan merubah perilaku yang selama ini lulusan dari perguruan tinggi untuk mencari kerja, sekarang diubah untuk membuka lapangan pekerjaan.
"Tujuan kalian kuliah mencari ilmu bukan mencari kerja, untuk mulai sekarang persiapkan diri dengan berbagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pembuatan usaha," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Hari ini kita berkumpul untuk memberikan semangat kewirausahaan muda di Kepulauan Bangka Belitung, kehadiran kita semua adalah bukti nyata bahwa kita memiliki minat dan keinginan untuk memajukan Babel menjadi daerah yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi di bidang kewirausahaan dan salah satu indikator peningkatan Indeks Pembangunan Kepemudaan (IPP) di Babel (IPP di Babel sampai bulan ini istimasi kisaran mencapai 52,78 persen)," kata Pj. Gubernur Suganda Pandapota Pasaribu ketika membuka perkuliahan kewirausahaan pemuda tahap I di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddiq Babel, Senin.
Ia mengatakan Babel memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkan wirausaha muda, karena Babel memiliki keindahan alam yang bagus dan memiliki beragam budaya serta sumber daya alam yang melimpah sehingga sangat cocok untuk pengembangan usaha.
Ia menyampaikan untuk memajukan usaha tersebut dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak termasuk dengan pemerintah, institut pendidikan, dan dunia usaha.
"Saat ini pemerintah daerah telah mengambil kebijakan langkah-langkah untuk peningkatan peluang kewirausahaan muda dengan program-program seperti bimbingan dan pelatihan kerja, serta pemberian fasilitas ruang dan fasilitas kerja guna mendorong munculnya inovasi dan ide-ide baru dari para wirausahawan muda," katanya.
Ia menambahkan dalam memajukan usaha, pelaku usaha harus fokus pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan.
"Saya sarankan pelaku usaha harus memanfaatkan teknologi supaya berkembang, teknologi dapat membantu dalam mengakses informasi dan pasar yang lebih luas," katanya.
Ia mengharapkan dukungan dan arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam upaya peningkatan peluang kewirausahaan muda di Babel.
Asisten Deputi Kewirausahaan pemuda Kemenpora RI Hendro Wicaksono menyebutkan bahwa para mahasiswa setelah menyelesaikan perkuliahan, harus pandai membuat usaha bukan untuk mencari kerja.
"Setelah lulus bukan mencari kerja, tetapi membuat usaha sendiri, karena saat ini lapangan pekerjaan semakin sulit, untuk itu mulai sekarang para mahasiswa harus dididik bagaimana caranya membuat usaha," katanya.
Menurut dia orang yang bekerja dengan orang lain, tidak akan menjadi orang kaya raya, karena gajinya terbatas, sedangkan orang yang memiliki usaha sendiri penghasilannya tidak terbatas.
Rektor IAIN Syaikh Abdurrahman Siddiq Babel Irawan menjelaskan beberapa orang yang sukses di dunia saat ini sebagai gambaran kepada pelaku usaha supaya berhasil sesuai keinginan.
"Kata kunci orang yang sukses dalam menjalankan usaha adalah serius dan ketekunan oleh sebab itu melalui kegiatan seperti ini dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa bagaimana menjadi usahawan yang sukses dari para narasumber yang andal ini," katanya.
Ia mengharapkan merubah perilaku yang selama ini lulusan dari perguruan tinggi untuk mencari kerja, sekarang diubah untuk membuka lapangan pekerjaan.
"Tujuan kalian kuliah mencari ilmu bukan mencari kerja, untuk mulai sekarang persiapkan diri dengan berbagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pembuatan usaha," tutupnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023