Militer Ukraina pada Sabtu (12/8) mengatakan pasukannya telah membuat kemajuan di bagian selatan dengan menguasai sejumlah wilayah, termasuk mencapai keberhasilan dekat sebuah desa utama, Robotyne.
"Arah Tavria," kata Jenderal Oleksandr Tarnavskyi, komandan pasukan Ukraina di wilayah selatan, melalui Telegram. Tavria yang ia maksud adalah kawasan area garis depan pertempuran di wilayah selatan.
"Ada wilayah-wilayah yang sudah dibebaskan. Angkatan bersenjata sedang melakukan tugas mereka," ujarnya. Namun Tarnavskyi tidak menyebutkan secara terperinci di mana atau kapan kemajuan itu dicapai.
Secara terpisah, kepala staf angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pihaknya telah "mencapai keberhasilan di daerah Robotyne dan Zaporizhzhia".
Reuters belum bisa memastikan kebenaran laporan dari medan pertempuran.
Kepala staf mengatakan anak-anak berada di antara korban jiwa atau korban luka di kalangan sipil, sehari setelah serangan Rusia terjadi. Selama serangan itu, Rusia meluncurkan enam roket dan 36 serangan udara.
Rusia juga menembakkan 32 sistem tembakan roket di kawasan-kawasan tempat tinggal penduduk maupun ke posisi-posisi pasukan Ukraina.
Kantor kepala staf mengatakan ada 33 pertempuran yang terjadi, dan menyebutkan bahwa pasukan pertahanan Ukraina terus melakukan serangan di daerah-daerah menuju Melitopol dan Berdyansk.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Arah Tavria," kata Jenderal Oleksandr Tarnavskyi, komandan pasukan Ukraina di wilayah selatan, melalui Telegram. Tavria yang ia maksud adalah kawasan area garis depan pertempuran di wilayah selatan.
"Ada wilayah-wilayah yang sudah dibebaskan. Angkatan bersenjata sedang melakukan tugas mereka," ujarnya. Namun Tarnavskyi tidak menyebutkan secara terperinci di mana atau kapan kemajuan itu dicapai.
Secara terpisah, kepala staf angkatan bersenjata Ukraina mengatakan pihaknya telah "mencapai keberhasilan di daerah Robotyne dan Zaporizhzhia".
Reuters belum bisa memastikan kebenaran laporan dari medan pertempuran.
Kepala staf mengatakan anak-anak berada di antara korban jiwa atau korban luka di kalangan sipil, sehari setelah serangan Rusia terjadi. Selama serangan itu, Rusia meluncurkan enam roket dan 36 serangan udara.
Rusia juga menembakkan 32 sistem tembakan roket di kawasan-kawasan tempat tinggal penduduk maupun ke posisi-posisi pasukan Ukraina.
Kantor kepala staf mengatakan ada 33 pertempuran yang terjadi, dan menyebutkan bahwa pasukan pertahanan Ukraina terus melakukan serangan di daerah-daerah menuju Melitopol dan Berdyansk.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023