Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maya Suganda Pasaribu menyebutkan olahan sagu bisa menjadi pilihan baik untuk anak-anak, karena olahan sagu dapat menjadi pilihan alternatif yang baik terutama mengurangi konsumsi kadar gula.

"Produk olahan PT BAA ini sangat baik, yang saya soroti adalah kandungannya yang terbuat dari olahan sagu, zaman sekarang ini banyak anak-anak yang intoleran terhadap terigu (intoleransi gluten), apalagi terigu serta produk turunannya sudah terbukti memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga tidak baik untuk dikonsumsi setiap hari apalagi oleh anak-anak," kata Pj Ketua TP PKK Babel, Maya Suganda Pasaribu dalam kunjungannya ke PT Bangka Asindo Agri (BAA) di Sungailiat, Sabtu. 

Ia mengatakan upaya yang dilakukan PT BAA sudah sangat baik karena olahan pangan berbahan sagu yang diproduksi oleh PT BAA dapat menjadi pilihan alternatif dibanding tepung terigu yang tinggi kandungan gula.

Sementara itu berbagai olahan pangan berbahan sagu yang disajikan oleh 

Owner PT BAA, Fidriyanto Alias Abo menjelaskan berbagai olahan pangan berbahan sagu yang disajikan oleh PT BAA sebagai olahan yang sangat memperhatikan kesehatan dengan konsep "Eco Healthy and Suistainable Food". 

Ia mengungkapkan Sagoo Mie diantaranya, salah satu produk olahan yang telah mengusung gluten free, serta memiliki indeks glikemi rendah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Pj Ketua TP PKK Provinsi Babel Maya Suganda mengharapkan konsep "Eco Healthy and Suistainable Food" yang diusung PT BAA dapat semakin tersosialisasikan. 

Menurut dia TP PKK dan para kader akan berupaya untuk turut mengkampanyekan gaya hidup sehat melalui kandungan makanan yang sehat.

"Kalau dengan TP PKK sudah tersosialisasikan, tinggal bagaimana tersosialisasikan juga kepada para kader di keluarga untuk juga bisa kita terapkan gaya hidup sehat melalui kandungan makanan yang sehat, kalaupun sedikit lebih mahal tentunya tetap perlu kita kampanyekan olahan pangan yang sehat ketimbang olahan pangan yang murah tapi tidak sehat," tutupnya.

Pewarta: Chandrika Purnama Dewi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023