Sungailiat (Antara Babel) - Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tarmizi Saat mengatakan perayaan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1437 Hijriah menjadi momentum untuk mengevaluasi diri agar menjadi umat yang lebih baik.

"Hidup ini adalah perubahan dan perubahan itu pasti. Ambil sisi positifnya, buang hal-hal yang negatif," kata bupati di Sungailiat, Sabtu.

Ia mengatakan, sebagaimana juga umat agama lain, umat Islam tidak bisa terhindar dari dampak positif dan negatif sebuah perubahan. Namun demikian, semua itu harus disikapi secara arif dan bijak sesuai tuntunan dan ajaran yang dibawa Rasulullah SAW.

"Karena dikatakan bahwa apabila manusia hari ini sama dengan hari kemarin maka mereka orang yang merugi, maka kita harus banyak-banyak mengevalusi diri kita agar menjadi manusia yang beruntung dengan selalu menebar kebaikan dalam hidup bermasyarakat," katanya.

Kepada umat Islam di daerah itu bupati meminta agar dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW agar masalah-masalah sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dapat diatasi.

"Setiap peringatan Isra Mi'raj harus jadikan momentum evaluasi diri guna mengetahui kualitas kesalehan individu dan kesalehan sosial. Untuk mengetahui sejauhmana hikmah perjalanan rohani Rasulullah SAW tersebut dapat diwujudkan dalam menjadikan diri sebagai umat yang memiliki akhlak yang baik," katanya.

Ia menjelaskan, hikmah lain yang terkandung dalam perayaan Isra Mi'raj adalah perintah untuk mendirikan shalat.

"Perintah sholat mengajarkan kepada kita tentang kebenaran dan kesabaran. Sholat menjauhkan kita dari sifat dendam dan iri hati," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016