Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui dinas terkait akan menyalurkan bantuan bibit lada sebanyak 200.000 batang kepada petani setempat.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bangka Suhodo di Sungailiat, Senin, mengatakan sebanyak 200.000 bibit lada akan disalurkan ke pihak petani melalui kelompok tani yang tersebar di sejumlah kecamatan.

"Lada yang akan kami salurkan kepada petani melalui kelompok yakni jenis lada exvitro. Lada ini dikembangkan melalui sistem polybag bekerja sama dengan pihak Badan Penelitian dan Penerapan Teknologi (BPPT)," katanya.

Dengan disalurkan bantuan bibit lada sebanyak itu, kata dia, diharapkan pemenuhan kebutuhan bibit lada di tengah masyarakat petani dapat tercukupi mengingat permintaan bibit lada oleh petani cukup tinggi.

"Tingginya minta petani menanam lada karena dipengaruhi oleh mahalnya harga komoditi itu yang mencapai Rp100.000 lebih perkilogramnya serta menurunnya kegiatan penambangan biji timah," katanya.

Ia mengakui, sebelumnya sebagian petani lebih memilih melakukan kegiatan penambangan biji timah dibanding dengan melakukan kegiatan pertanian karena dianggap kegiatan penambangan biji timah lebih cepat mendapatkan penghasilan.

"Setelah kegiatan penambangan biji timah menurun, masyarakat petani kembali beralih melakukan kegiatan pertanian," ujar Suhodo.

Dia minta kepada seluruh petani hendaknya berkoordinasi atau konsultasi dengan pihak pengawas penyuluh lapangan jika menghadapi kendala dalam penanaman lada atau penanaman lainnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016