Pangkalpinang (Antara Babel) - Harga kacang tanah di pasar-pasar di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih tetap bertahan stabil dan stok cukup serta pasokan dari daerah sentra lancar.
"Pasokan dari daerah sentra masih lancar tidak ada kendala karena hasil produksi petani cukup maksimal dan permintaan masih normal," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi, Rabu.
Ia mengatakan, pasokan didatangkan secara kontinu sebelum stok menipis sehingga permintaan dapat terus dipenuhi.
"Saat ini gelombang perairan di jalur penyebarangan masih aman untuk dilalui, warga tidak perlu khawatir terhadap persediaan kacang menjelang Ramadan," ujarnya.
Harga kacang tanah bertahan Rp23.000 per kilogram, kacang hijau Rp21.000 dan kacang kedelai Rp5.000 per kilogram.
Menurut dia, gejolak harga kacang biasa terjadi menjelang hari besar keagamaan karena permintaan meningkat drastis.
"Hingga kini harga kacang masih bertahan stabil, mungkin seminggu menjelang Ramadan atau Lebaran Idul Fitri nanti harga akan bergerak naik karena tingginya permintaan," ujarnya.
Untuk memenuhi permintaan, pedagang masih mengandalkan pasokan dari daerah sentra karena hasil panen petani lokal masih minim.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Pasokan dari daerah sentra masih lancar tidak ada kendala karena hasil produksi petani cukup maksimal dan permintaan masih normal," kata Kabid Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Pangkalpinang, Eka Subehi, Rabu.
Ia mengatakan, pasokan didatangkan secara kontinu sebelum stok menipis sehingga permintaan dapat terus dipenuhi.
"Saat ini gelombang perairan di jalur penyebarangan masih aman untuk dilalui, warga tidak perlu khawatir terhadap persediaan kacang menjelang Ramadan," ujarnya.
Harga kacang tanah bertahan Rp23.000 per kilogram, kacang hijau Rp21.000 dan kacang kedelai Rp5.000 per kilogram.
Menurut dia, gejolak harga kacang biasa terjadi menjelang hari besar keagamaan karena permintaan meningkat drastis.
"Hingga kini harga kacang masih bertahan stabil, mungkin seminggu menjelang Ramadan atau Lebaran Idul Fitri nanti harga akan bergerak naik karena tingginya permintaan," ujarnya.
Untuk memenuhi permintaan, pedagang masih mengandalkan pasokan dari daerah sentra karena hasil panen petani lokal masih minim.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016