Koba, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar panen raya kacang tanah yang sebelumnya ditanam secara bersama dan serentak di lahan seluas 2,8 hektare, untuk mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
"Setelah kita tanam beberapa bulan lalu dan sekarang sudah mulai dipanen sekitar 800 kilogram kacang tanah yang ditanam pada lahan kosong di sekitar markas," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Pradana Aditya Nugraha di Koba, Selasa.
Aditya mengatakan, panen raya ini merupakan bukti nyata sinergitas antara kepolisian dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan.
"Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Melalui pemanfaatan lahan yang ada, kami ingin memberikan contoh bahwa sektor pertanian dapat berkembang dengan baik jika dikelola dengan serius," ujarnya.
Aditya menyampaikan apresiasi secara khusus kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Titian Tani yang telah berperan aktif dalam pengelolaan lahan tersebut.
"Saya berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih aktif dalam memanfaatkan lahan yang tersedia guna meningkatkan produksi pangan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Bangka Tengah," ujarnya.
Polres Bangka Tengah secara aktif mendukung program ketahanan pangan nasional melalui berbagai inisiatif pertanian dan perikanan.
Kegiatan ini melibatkan Forkopimda Bangka Tengah dan kelompok tani setempat dan Aditya menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Sebelumnya, Polres Bangka Tengah juga sudah melaksanakan penanaman jagung pipil serentak di lahan seluas 12,4 hektare yang tersebar di delapan titik pada enam kecamatan.
Kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Bangka Tengah dan kelompok tani lokal ini merupakan bagian dari tiga klaster besar yang diinisiasi oleh Polres Bangka Tengah untuk mendukung ketahanan pangan nasional.