Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyerukan seluruh kader NU untuk mengabdi untuk Bangsa Indonesia dan berpegang teguh dengan ahklak mulia.

"Pengabdian ini adalah pesan kecil, tetapi dengan bobot yang sangat berat untuk kita semua," kata Yahya Cholil Staquf saat melantik Pengurus PWNU dan PCNU se-Provinsi Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Senin.

Ia menegaskan seluruh NU, kader-kader NU, muslimat, ansor, papayat dan lainnya mengabdilah, mengabdilah, mengabdilah, agar engkau dimuliakan oleh Allah SWT dan ini adalah pegangan kita semua yang membuat mengutamakan mengabdi.

"Apa yang diklaim dan disebut-sebut orang sebagai aspirasi, apresisasi dan buat NU adalah semangat untuk mengabdi," ujarnya.

Menurut dia mengabdi ini adalah niat, tanggung jawab dan arena perjuangan NU. Di dalam mengabdi ini tentu saja harus terus memegang teguh akhlak mulia.

"Akhlak mulia ini tidak hanya sopan santun saja, tetapi keteguhan sikap dan langkah dalam menentukan akan tetapi nilai-nilai mulia yang diajarkan Baginda Nabi Muhammad SAW," katanya.

Ia menyatakan berakhlak mulia berarti kalau berbicara tidak bohong, berdusta dan berjanji tidak ingkar dan kalau mendapatkan amanat atau kepercayaan tidak berkhianat dan inilah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

"Ini adalah akhlak NU dan barang siapa tidak memegangi akhlak ini maka jangan berani sok-sokan mengaku sebagai kader NU. Bicara tidak dusta, berjanji tidak ingkar dan tidak berkhianat dan inilah akhlak NU," katanya.

 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023