Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus berupaya meningkatkan mutu lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di kota itu agar mampu bersaing dalam rangka menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Untuk meningkatkan mutu tersebut salah satunya dengan menggelar sosialisasi Akreditasi PAUD yang di ikuti oleh seluruh Kepala Sekolah PAUD yang ada di Pangkalpinang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Edison Taher, Kamis.

Menurutnya, akreditasi terhadap PAUD sangat penting dalam rangka meningkatkan standar mutu para pendidik dan lembaga PAUD agar ke depannya lebih baik lagi sesuai dengan tuntutan zaman sekarang.

"Kami sangat berharap para peserta yang hadir kedepan bisa mengajukan PAUD binaannya untuk diakreditasi, karena SD, SMP dan SMA hampir 80 persen sudah terakreditasi sehingga sekolah yang ada di kota ini punya jati diri karena sekarang kita akan bersaing dengan para guru yang ada di Pulau Jawa," ujarnya.

Ia menyebutkan, sesuai data yang mereka miliki bahwa guru-guru PAUD di seluruh Pangkalpinang sudah memiliki nilai yang bagus dan layak mengajar di sekolah yang terakreditasi.

"Berdasarkan dat itu, kita harus meningkatkan sekolah PAUD ini agar memiliki nilai akreditasi juga, jangan malu hasil akreditasi dipajangkan di sekolah walaupun nilainya C," katanya.

Sementara Staf Ahli Wali Kota Bidang Pembangunan, Alizar Amir mengatakan PAUD adalah pelopor pendidikan bagi generasi muda yang ke depannya akan membentuk jati diri para siswa.

"Mari kita akreditasi sekolah agar memiliki nilai lebih untuk sekolah itu sendiri, karena ini penting agar bisa meningkatkan dan memberikan indikator yang lebih jelas dalam memberikan nilai dan memenuhi standar mutu akreditasi," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada pihak PAUD yang belum memenuhi peralatan yang lengkap agar mengajukan ke pemerintah kota melalui proposal supaya bisa memenuhi syarat standar akreditasi yang harus dipenuhi.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016