Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) menggelar rapat koordinasi daerah (Rakorda) Gemilang Kinerja 2024 dengan tema "Tinggalkan Jejak BAN-PDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2024" di Soll Marina Hotel Pangkalpinang.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (19-21) April 2024 ini diikuti oleh stakeholder terkait dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Babel, Kabupaten dan Kota, Kemenag Provinsi serta kabupaten kota dan organisasi mitra BAN-PDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ketua BAN PDM Babel, Fatkhan Mubina di Pangkalpinang Sabtu (20/4) mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat membangun kerjasama dan sinergi antara BAN-PDM dengan stakeholder terkait sehingga pelaksanaan akreditasi dapat berlangsung dengan lancar dan sukses.
"Selama ini dukungan dari stakeholder cukup baik dan terus ditingkatkan agar kedepan lebih memberi makna terhadap akreditasi," katanya.
Beberapa hal yang ditekankan dalam Rakorda Gemilang Kinerja 2024 ini yakni pemetaan sasaran yang ditetapkan BAN-PDM pusat sehingga perlu ada verifikasi ke satuan-satuan melalui lembaga pembina Dinas Pendidikan Provinsi, Kota dan Kabupaten juga Kanwil Kemenag Provinsi serta Kabupaten dan Kota.
Selain itu juga ada perubahan-perubahan menuju akreditasi yang disampaikan dalam Rakorda ini. Perubahan-perubahan tersebut yakni kebijakan BAN PDM menggabungkan BAN SM (sekolah madrasah) dan PAUD menjadi BAN PDM (Paud Dasmen).
Perubahan lainnya yakni akan ada instrumen dan mekanisme akreditasi baru yang sekarang masih dalam proses penyelesaian, dimana PAUD masih menggunakan instrumen yang sebelumnya yang digunakan pada tahun 2023 lalu.
"Sedangkan untuk Dasmen dan program pendidikan kesetaraan menggunakan instrumen baru yang disebut Instrumen Akreditasi PDM (IA-PDM 2024)," ujarnya.
Setelah pelaksanaan Rakorda Gemilang Kinerja 2024 ini BAN-PDM juga akan menyosialisasikan ke 310 satuan PAUD sasaran di setiap kabupaten kota terkait instrumen akreditasi PAUD yang akan dilaksanakan pada 22 sampai 30 April mendatang. Sementara untuk IA-PDM akan digunakan mulai bulan Juni 2024.
"Tahun ini kita dapat kuota sebanyak 374 satuan terdiri dari 310 satuan PAUD, 10 satuan PKBM dan 54 satuan sekolah/madrasah. Kita optimis dengan dukungan semua pihak 374 sasaran ini dapat dilaksanakan visitasi tepat waktu sesuai dengan deadline dari pusat bahwa akhir Juni akreditasi PAUD sudah tuntas," ujarnya.
Fatkhan juga berharap dalam Rakorda ini para peserta dapat memberi masukan kepada BAN-PDM agar pelaksanaan akreditasi dapat berjalan lancar dan ada dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Provinsi maupun kabupaten kota, Kemenag kabupaten kota sehingga satuan sasaran siap untuk di akreditasi dan tidak ada lagi satuan yang menolak untuk di akreditasi.
Menurut Fatkhan, salah satu kendala untuk akreditasi itu masalah SDM di satuan lembaga itu seperti di PAUD yang kesulitan memenuhi standar SDM karena yang dinilai itu adalah kinerja guru dan kepala sekolah atau kepala satuan lembaga yang sangat berpengaruh dengan hasil akreditasi itu.
"Sasaran 374 ini adalah sekolah baru yang belum ter akreditasi dan yg re-akreditasi atau habis masa akreditasinya. Kami juga berharap akreditasi tahun ini menjadi akreditasi terakhir bagi para pengurus BAN-PDM di 2024 dengan harapan tidak ada kendala dan semua pihak bisa menerima hasil akreditasinya," tutup Fatkhan.