Kepala Satgas Humas Damai Cartenz Ajun Komisaris Besar Polisi Bayu Suseno mengungkapkan tim Satgas Damai Cartenz masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap seorang anggota kelompok kriminal bersenjata yang merupakan anak buah dari Jeki Murib.
Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) berinisial AK alias Artis (20) itu ditangkap pada Kamis (20/9) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Pegunungan.
"Anggota KKB yang berasal dari Kampung Manggume, Distrik Pomukia, itu terlihat dalam sejumlah aksi penembakan yang dilakukan KKB di wilayah itu," kata Bayu Suseno kepada ANTARA di Jayapura, Senin.
Baca juga: TNI-Polri tangkap anggota KKB berikut tiga senjata rakitan di Bintuni
Baca juga: Empat anggota KKB tertembak satu tewas di Oksibil
Bayu mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara terungkap peran AK, yaitu saat pembakaran rumah warga dan basecamp PT Unggul tanggal 23 Mei 2023 dan pembakaran SMA Negeri 1 Ilaga pada 17 Agustus 2023.
AK saat ini masih ditahan di Mapolres Puncak untuk diperiksa lebih lanjut oleh penyidik.
"Dalam kedua aksi yang melibatkan AK itu tidak ada korban jiwa, baik dari aparat keamanan maupun warga sipil," kata Suseno.
Ditambahkan Bayi, Satgas Damai Cartenz akan terus melakukan penegakan hukum terhadap KKB dan para simpatisannya.
"Kami akan melakukan penegakan hukum terhadap KKB dan simpatisannya demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif di Tanah Papua," ujar Bayu Suseno.
Sejumlah barang bukti yang disita dari penangkapan AK berupa tas berisi aneka barang pribadi, seperti kalung manik-manik dan ponsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) berinisial AK alias Artis (20) itu ditangkap pada Kamis (20/9) di Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Pegunungan.
"Anggota KKB yang berasal dari Kampung Manggume, Distrik Pomukia, itu terlihat dalam sejumlah aksi penembakan yang dilakukan KKB di wilayah itu," kata Bayu Suseno kepada ANTARA di Jayapura, Senin.
Baca juga: TNI-Polri tangkap anggota KKB berikut tiga senjata rakitan di Bintuni
Baca juga: Empat anggota KKB tertembak satu tewas di Oksibil
Bayu mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara terungkap peran AK, yaitu saat pembakaran rumah warga dan basecamp PT Unggul tanggal 23 Mei 2023 dan pembakaran SMA Negeri 1 Ilaga pada 17 Agustus 2023.
AK saat ini masih ditahan di Mapolres Puncak untuk diperiksa lebih lanjut oleh penyidik.
"Dalam kedua aksi yang melibatkan AK itu tidak ada korban jiwa, baik dari aparat keamanan maupun warga sipil," kata Suseno.
Ditambahkan Bayi, Satgas Damai Cartenz akan terus melakukan penegakan hukum terhadap KKB dan para simpatisannya.
"Kami akan melakukan penegakan hukum terhadap KKB dan simpatisannya demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif di Tanah Papua," ujar Bayu Suseno.
Sejumlah barang bukti yang disita dari penangkapan AK berupa tas berisi aneka barang pribadi, seperti kalung manik-manik dan ponsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023