Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani mengkaji mutasi pejabat dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah provinsi guna menciptakan pemerintahan bersih dan bebas politik.
"Ini perlu kajian, karena kita tidak bisa menggunakan tangan besi untuk melakukan mutasi pejabat dan kepala OPD ini," kata Hidayat Arsani di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan mutasi pejabat dan kepala OPD di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini, sebagai langkah untuk mewujudkan pemerintahan bersih, profesional, berkompeten, bekerja keras dan tidak terafialisasi dengan kepentingan politik tertentu.
"Mutasi pejabat ini menyangkut kepentingan rakyat lima tahun kedepannya. Oleh karena itu, perlu ada kajian yang mendalam dalam memutasikan pejabat di lingkungan pemerintahan provinsi ini," ujarnya.
Menurut dia pengkajian mutasi ini sangat penting, untuk mencari para pejabat yang profesional, pintar dan sesuai dengan keilmuannya menjabat suatu jabatan, agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik.
"Saya harus tegas, mengingat dalam kondisi seperti ini dibutuhkan pejabat-pejabat yang profesional dan pintar," katanya.
Ia mengaku saat ini sedang memonitor para pejabat ini. Jangan sampai salah langkah dan salah pilih yang akan merugikan masyarakat di daerah ini.
"Dalam mutasi pejabat ini harus mengikuti prosedur dan kajian yang tidak boleh diabaikan dalam rangka mencari sumber daya manusia terbaik dan mau berjuang bersama membangun dan kesejahteraan masyarakat daerah ini," katanya.