PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Bangka Belitung turut membantu Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dengan mengerahkan mobil pemadam kebakaran dalam menangani kebakaran yang terjadi akibat musim kemarau yang bekepanjangan akibat dampak dari El Nino.
PLN berkolaborasi dengan Tim Pemadam Kebakaran Bangka Tengah telah memadamkan kebakaran hutan, lahan dan rumah warga.
Manager UPK Bangka Belitung, Wayan Budi Laksana menjelaskan bahwa PLN akan ikut membantu dalam penanganan karhutla yang terjadi didaerah sekitar Pangkalpinang dan juga Kabupaten yang tersebar.
"Kami mendapat info bahwa terjadi kebakaran di ruas jalan disekitar daerah Koba, petugas damkar yang standby di PLN yang berlokasi di Air Anyir langsung sigap dan segera menurunkan petugas ke daerah kebakaran," jelas Wayan.
Sementara itu, Kepala BPBD Bangka Tengah Yudhi memberikan apresiasi kepada PLN yang telah menyediakan damkar untuk kepentingan bersama.
"Kami mengapresiasi kepada PLN yang sigap membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam memadamkan kebakaran karhutla ini," ungkap Yudhi.
Dari catatan BPBD Bangka Tengah mencatat ada empat titik yang rawan kebakaran hutan dan lahan yaitu berada di kawasan Desa Penyak, bekas perkantoran PT Koba Tin, Dusun Nadi dan kawasan Tayib di Kecamatan Pangkalanbaru.
"Empat titik yang kami sebutkan itu sangat rawan terbakar apabila terjadi musim kemarau," ujarnya
Yudhi juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga lahan dan tidak membakar lahan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan selama musim kemarau ini, karena akan berdampak buruk terhadap lingkungan dan kualitas udara di daerah ini,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
PLN berkolaborasi dengan Tim Pemadam Kebakaran Bangka Tengah telah memadamkan kebakaran hutan, lahan dan rumah warga.
Manager UPK Bangka Belitung, Wayan Budi Laksana menjelaskan bahwa PLN akan ikut membantu dalam penanganan karhutla yang terjadi didaerah sekitar Pangkalpinang dan juga Kabupaten yang tersebar.
"Kami mendapat info bahwa terjadi kebakaran di ruas jalan disekitar daerah Koba, petugas damkar yang standby di PLN yang berlokasi di Air Anyir langsung sigap dan segera menurunkan petugas ke daerah kebakaran," jelas Wayan.
Sementara itu, Kepala BPBD Bangka Tengah Yudhi memberikan apresiasi kepada PLN yang telah menyediakan damkar untuk kepentingan bersama.
"Kami mengapresiasi kepada PLN yang sigap membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam memadamkan kebakaran karhutla ini," ungkap Yudhi.
Dari catatan BPBD Bangka Tengah mencatat ada empat titik yang rawan kebakaran hutan dan lahan yaitu berada di kawasan Desa Penyak, bekas perkantoran PT Koba Tin, Dusun Nadi dan kawasan Tayib di Kecamatan Pangkalanbaru.
"Empat titik yang kami sebutkan itu sangat rawan terbakar apabila terjadi musim kemarau," ujarnya
Yudhi juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga lahan dan tidak membakar lahan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan selama musim kemarau ini, karena akan berdampak buruk terhadap lingkungan dan kualitas udara di daerah ini,” katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023