Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melatih para pengelola daya tarik wisata dengan keterampilan mengelola sampah agar lingkungan semakin sehat, nyaman dan asri.

"Pelatihan ini kami gelar tidak hanya tentang pentingnya menjaga kebersihan di kawasan daya tarik wisata, namun juga mengelola sanitasi dan sampah tersebut agar bernilai tambah," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat Romi'at di Mentok, Kamis.

Ia mengatakan pelatihan selama tiga hari dengan narasumber para praktisi ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pengelola daya tarik wisata yang ada di daerah tersebut.

"Kami berikan pelatihan tidak hanya terkait teori, namun juga akan dipraktikkan langsung, nanti di hari ketiga pelatihan dengan pembelajaran lapangan di Desa Airlimau, di sana mereka akan praktik di Bank Sampah Sepakat Kecamatan Mentok," katanya.

Baca juga: DLH Bangka petakan penanganan sampah

Kegiatan pelatihan kali ini dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat dengan menggunakan anggaran dana alokasi khusus nonfisik tahun anggaran 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Ini merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di setiap destinasi wisata. Kami ingin para pengelola daya tarik wisata semakin profesional dan berkualitas dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan," katanya.

Dengan adanya kesadaran dalam menjaga kesehatan, kenyamanan dan keindahan lingkungan di seluruh objek wisata diharapkan wisatawan akan semakin betah dan kunjungan terus meningkat.

Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Barat Suwito mengatakan agar para peserta selanjutnya bisa memulai dengan hal-hal kecil untuk meningkatkan kenyamanan objek wisata.

Baca juga: Kemenparekraf bersihkan sampah pantai Tanjung Kelayang peringati WTD 2023

"Pariwisata akan berkembang jika seluruh elemen bergerak, baik pengelola, pemerintah, masyarakat dan wisatawan harus bersama-sama mengatasi permasalahan sampah ini," katanya.

Kesadaran tersebut penting untuk mendukung iklim yang kondusif bagi tumbuh kembang kepariwisataan di daerah itu sekaligus mewujudkan sapta pesona.

"Pemkab akan selalu mendukung upaya peningkatan kualitas destinasi wisata agar semakin berdaya saing, kami berharap para pengelola daya tarik wisata di bangka barat bisa mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang dimiliki sehingga pelayanan semakin meningkat," katanya.

Baca juga: Bangka Belitung adopsi Bank Sampah Bangka Selatan atasi limbah plastik

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023