Pebalap tim Prima Pramac Racing Jorge Martin menggeser posisi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dari puncak klasemen sementara musim ini setelah memenangi Sprint MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Sabtu.
Martin kini unggul tujuh poin dari Bagnaia, dengan total 328 poin terkumpul.
Itu juga merupakan kemenangan Sprint keempat Martin secara beruntun musim ini yang dilengkapi dengan catatan waktu lap tercepat.
Selepas start, polesitter Luca Marini (VR46) kehilangan posisinya sebagai yang terdepan setelah disalip oleh Maverick Vinales dari tim Aprilia.
Belum tuntas lap pertama bergulir, Marc Marquez (Repsol Honda/HRC) terjatuh saat berusaha melewati tikungan tajam di awal. Ia segera bangkit dan dinyatakan baik-baik saja, namun gagal melanjutkan balapan.
Brad Binder (Red Bull KTM) juga harus mencium gravel setelah Aleix Espargaro kehilangan grip ban depan motor Aprilia-nya saat mencoba merangsek dari sisi dalam tikungan.
Baca juga: Luca Marini raih pole perdana MotoGP di Mandalika
Sang pebalap Spanyol gagal melanjutkan lomba, sementara Binder kembali menunggangi motornya walaupun ia terlempar ke posisi belakang.
Sementara posisi tiga besar di empat lap awal Sprint dikuasai oleh Vinales, Marini, dan Martin yang berusaha meraih poin lagi demi gelar juara dunia musim ini.
Di tengah upayanya itu, Martin sekaligus mencatatkan lap tercepat dan langsung menggeser posisi Marini yang juga menggeser posisi Vinales dari P2 di akhir lap keenam.
Rekan satu tim Marini, yakni Marco Bezzecchi, juga berusaha mengejar ketertinggalan dengan berhasil meraih P4 di lap ketujuh. Ia menggeser Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing), serta duo pembalap pabrikan Ducati yang masih bersusah payah untuk masuk ke posisi lima besar.
Baca juga: Honda pamerkan sederet motornya di MotoGP Mandalika 2023
Pada lap 10, Martin dengan pasti mengamankan posisi terdepan. Marini masih berusaha merebut kembali posisi tersebut dengan berada di P2, sementara di belakangnya adalah Vinales.
Dua lap terakhir, Martin masih berusaha mempertahankan posisi terdepan yang ia dapatkan dengan cukup menantang, hingga akhirnya ia mampu mengamankan kemenangan tersebut hingga bendera kotak-kotak dikibarkan. Ia unggul 1,131 detik dari Marini.
Kejutan tak berhenti sampai di sana. Vinales yang seakan mampu memastikan podium Sprint MotoGP Indonesia, ternyata lengah dan disalip oleh Bezzecchi yang hanya terlampau tipis 0,060 detik darinya saat berusaha melewati tikungan terakhir.
Baca juga: Pertamina Lubricants resmi jadi sponsor utama VR46 selama tiga musim
Quartararo dan Di Giannantonio mengamankan poin setelah finis enam besar, sedangkan Bagnaia, yang untuk pertama kalinya pada musim ini gagal menembus Q1, menjalani balapan dari P13 dan harus mengakui keunggulan rekan satu timnya, Enea Bastianini, dan harus puas finis di P8.
Jack Miller (Red Bull KTM) membawa pulang poin terakhir yang tersedia pada balap sprint hari ini di P9.
Baca juga: Bagnaia lakukan penyesuaian teknis setelah gagal ke Q2 MotoGP Mandalika
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Martin kini unggul tujuh poin dari Bagnaia, dengan total 328 poin terkumpul.
Itu juga merupakan kemenangan Sprint keempat Martin secara beruntun musim ini yang dilengkapi dengan catatan waktu lap tercepat.
Selepas start, polesitter Luca Marini (VR46) kehilangan posisinya sebagai yang terdepan setelah disalip oleh Maverick Vinales dari tim Aprilia.
Belum tuntas lap pertama bergulir, Marc Marquez (Repsol Honda/HRC) terjatuh saat berusaha melewati tikungan tajam di awal. Ia segera bangkit dan dinyatakan baik-baik saja, namun gagal melanjutkan balapan.
Brad Binder (Red Bull KTM) juga harus mencium gravel setelah Aleix Espargaro kehilangan grip ban depan motor Aprilia-nya saat mencoba merangsek dari sisi dalam tikungan.
Baca juga: Luca Marini raih pole perdana MotoGP di Mandalika
Sang pebalap Spanyol gagal melanjutkan lomba, sementara Binder kembali menunggangi motornya walaupun ia terlempar ke posisi belakang.
Sementara posisi tiga besar di empat lap awal Sprint dikuasai oleh Vinales, Marini, dan Martin yang berusaha meraih poin lagi demi gelar juara dunia musim ini.
Di tengah upayanya itu, Martin sekaligus mencatatkan lap tercepat dan langsung menggeser posisi Marini yang juga menggeser posisi Vinales dari P2 di akhir lap keenam.
Rekan satu tim Marini, yakni Marco Bezzecchi, juga berusaha mengejar ketertinggalan dengan berhasil meraih P4 di lap ketujuh. Ia menggeser Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing), serta duo pembalap pabrikan Ducati yang masih bersusah payah untuk masuk ke posisi lima besar.
Baca juga: Honda pamerkan sederet motornya di MotoGP Mandalika 2023
Pada lap 10, Martin dengan pasti mengamankan posisi terdepan. Marini masih berusaha merebut kembali posisi tersebut dengan berada di P2, sementara di belakangnya adalah Vinales.
Dua lap terakhir, Martin masih berusaha mempertahankan posisi terdepan yang ia dapatkan dengan cukup menantang, hingga akhirnya ia mampu mengamankan kemenangan tersebut hingga bendera kotak-kotak dikibarkan. Ia unggul 1,131 detik dari Marini.
Kejutan tak berhenti sampai di sana. Vinales yang seakan mampu memastikan podium Sprint MotoGP Indonesia, ternyata lengah dan disalip oleh Bezzecchi yang hanya terlampau tipis 0,060 detik darinya saat berusaha melewati tikungan terakhir.
Baca juga: Pertamina Lubricants resmi jadi sponsor utama VR46 selama tiga musim
Quartararo dan Di Giannantonio mengamankan poin setelah finis enam besar, sedangkan Bagnaia, yang untuk pertama kalinya pada musim ini gagal menembus Q1, menjalani balapan dari P13 dan harus mengakui keunggulan rekan satu timnya, Enea Bastianini, dan harus puas finis di P8.
Jack Miller (Red Bull KTM) membawa pulang poin terakhir yang tersedia pada balap sprint hari ini di P9.
Baca juga: Bagnaia lakukan penyesuaian teknis setelah gagal ke Q2 MotoGP Mandalika
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023