Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan 3.778 personil gabungan, guna mengamankan tahapan dan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif pada 2024.
"Kita sudah mengecek kesiapan akhir personil dan peralatan dalam pengamanan Pemilu 2024," kata Kapolda Kepulauan Babel Irjen Pol Yan Sultra usai gelar pasukan operasi Mantap Brata Menumbing 2023 - 2024 dalam pengamanan Pemilu 2024 di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan Operasi Mantap Brata Menumbing 2023 - 2024 Pengamanan Pemilu 2024 ini akan berlangsung selama 222 hari dimulai 19 Oktober 2023 hingga 20 November 2024 dengan mengerahkan 3.778 personil mengamankan tempat pemungutan suara dan kamtibmas selama pesta demokrasi ini.
"Pada pemilu nanti, kita mengerahkan 1.900 personil untuk mengamankan 4.116 tempat pemungutan suara (tps) se-Kepulauan Babel," ujarnya.
Ia menyatakan dalam mewujudkan situasi yang kondusifitas, kepolisian terus melakukan korling sistem untuk mengantisipasi gejolak atau riak-riak yang akan mengganggu pelaksanaan pemilu tahun depan khususnya pemilihan presiden dan caleg nantinya.
"Dalam pengamanan nanti akan ada pola-polanya disesuaikan kondisi atau kerawanan di TPS tersebut," katanya.
Menurut dia kepolisian telah memetakan dan mempolakan pengamanan TPS ini, misalnya pola aman, kurang aman dan rawan serta sangat rawan terjadi gangguan keamanan.
"Jika kondisi daerah tersebut sangat rawan, tentu kepolisian akan menambah personil untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi tersebut," katanya.
Ia menambahkan secara nasional, Kepulauan Babel berpredikat kurang rawan terjadi gangguan keamanan selama tahapan dan pelaksanaan pesta demokrasi ini.
"Meski secara nasional Babel kurang rawan, namun kami tetap memetakan daerah-daerah yang berpotensi terjadi gejolak yang akan mengganggu jalannya pesta demokrasi ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kita sudah mengecek kesiapan akhir personil dan peralatan dalam pengamanan Pemilu 2024," kata Kapolda Kepulauan Babel Irjen Pol Yan Sultra usai gelar pasukan operasi Mantap Brata Menumbing 2023 - 2024 dalam pengamanan Pemilu 2024 di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan Operasi Mantap Brata Menumbing 2023 - 2024 Pengamanan Pemilu 2024 ini akan berlangsung selama 222 hari dimulai 19 Oktober 2023 hingga 20 November 2024 dengan mengerahkan 3.778 personil mengamankan tempat pemungutan suara dan kamtibmas selama pesta demokrasi ini.
"Pada pemilu nanti, kita mengerahkan 1.900 personil untuk mengamankan 4.116 tempat pemungutan suara (tps) se-Kepulauan Babel," ujarnya.
Ia menyatakan dalam mewujudkan situasi yang kondusifitas, kepolisian terus melakukan korling sistem untuk mengantisipasi gejolak atau riak-riak yang akan mengganggu pelaksanaan pemilu tahun depan khususnya pemilihan presiden dan caleg nantinya.
"Dalam pengamanan nanti akan ada pola-polanya disesuaikan kondisi atau kerawanan di TPS tersebut," katanya.
Menurut dia kepolisian telah memetakan dan mempolakan pengamanan TPS ini, misalnya pola aman, kurang aman dan rawan serta sangat rawan terjadi gangguan keamanan.
"Jika kondisi daerah tersebut sangat rawan, tentu kepolisian akan menambah personil untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi tersebut," katanya.
Ia menambahkan secara nasional, Kepulauan Babel berpredikat kurang rawan terjadi gangguan keamanan selama tahapan dan pelaksanaan pesta demokrasi ini.
"Meski secara nasional Babel kurang rawan, namun kami tetap memetakan daerah-daerah yang berpotensi terjadi gejolak yang akan mengganggu jalannya pesta demokrasi ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023