Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh menyatakan pondok pesantren merupakan kawah candradimuka dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia, sebagai calon dan aset pemimpin bangsa ke depannya.

"Pondok pesantren selama ini telah mencetak generasi-generasi yang berakhlakul karimah atau akhlak yang baik sebagai calon pemimpin bangsa ke depan," katanya saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Santri 2023 di Pondok Pesantren Daarul Arofah, Sijuk, Minggu.

Sahani Saleh mengucapkan selamat Hari Santri 2023 kepada seluruh pimpinan, pengasuh, pengajar dan santri pondok pesantren di daerah itu.

"Selamat memperingati Hari Santri 2023. Jihad Santri Jayakan Negeri," ujarnya.

Bupati mengatakan, tujuan pendidikan pondok pesantren dan sekolah Islam lainnya adalah untuk mencetak generasi-generasi muslim yang berakhlak mulia.

Disampaikannya, mereka ke depannya diharapkan dapat menjadi generasi dan aset pemimpin bangsa Indonesia selanjutnya.

"Karena mereka selama ini telah dibekali dengan pendidikan agama yang kuat dan dibekali pula dengan ilmu-ilmu pengetahuan umum lainnya," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pondok pesantren selama ini telah berperan dalam mencetak generasi yang berakhlak mulia.

"Karena tantangan bangsa Indonesia dan agama Islam ke depannya akan semakin berat bukan semakin mudah," ujarnya.

Untuk itu, dirinya mengajak para santri agar kuat secara rohani maupun jasmani, guna memperjuangkan agama Islam ke depannya.

"Santri juga harus memiliki iman yang kuat karena ke depannya akan banyak tantangan dan dinamika yang dihadapi bangsa Indonesia," katanya.

Selain itu, ia juga mengajak pondok pesantren untuk menjaga kondusifitas daerah guna menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

"Saya harapkan seluruh elemen termasuk pondok pesantren dapat bersama-sama bersinergi dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023