Jakarta (Antara Babel) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2016 di halaman Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu.
"Hari ini keluarga NU dan rakyat Indonesia, memperingati peristiwa mengenang jasa ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari rongrongan penjajah," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
Hadir dalam peringatan HSN itu perwakilan sejumlah ormas keagamaan Islam dan lintas agama, santri dari berbagai pondok pesantren, perwakilan figur publik dan elemen masyarakat lainnya.
Said berharap perjuangan kaum santri di masa awal kemerdekaan Indonesia mampu diaktualisasikan di masa kini yaitu dengan menolak terorisme, radikalisme, gerakan ekstrim, melawan kemiskinan dan memerangi peredaran narkoba.
Said juga mengatakan HSN adalah momentum memperingati keluarnya Resolusi Jihad oleh pendiri NU Hasyim Asy'ari dengan tujuan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Resolusi itu, kata Said, keluar pada 22 Oktober 1945 di Surabaya, Jawa Timur, guna mencegah kembalinya Belanda yang membonceng tentara sekutu NICA untuk kembali menguasai Indonesia yang telah mendeklarasikan kemerdekaannya.
Menurut dia, Indonesia hampir tidak bisa melepaskan diri dari penjajah, apabila tidak ada perlawanan dari kaum santri yang turut mengangkat senjata melawan penjajah setelah keluarnya Resolusi Jihad.
"Pemicu Resolusi Jihad di bawah komando Hasyim Asy'ari. Ada kewajiban membela Tanah Air untuk melawan tentara NICA," kata dia.
Berita Terkait
PBNU instruksikan baca doa Qunut Nazilah atas setahun tragedi di Palestina
10 Oktober 2024 18:39
Yenny Wahid: PBNU dan PKB harus merekat kembali
9 Oktober 2024 16:33
Gus Yahya: PBNU tak halangi siapapun untuk maju dalam pilkada
9 Oktober 2024 13:39
Wasekjen PBNU mita jurnalis Nahdliyin mengorbitkan para kiai muda NU
20 September 2024 09:24
PBNU nilai kunjungan Sri Paus jadi kontranarasi terhadap radikalisme
12 September 2024 09:28
Ketum PBNU sambangi istana bahas konsesi tambang hingga investasi IKN
22 Agustus 2024 11:51
PBNU panggil Muhaimin Iskandar Pada Rabu esok
20 Agustus 2024 14:55
Wapres siap jadi juru damai konflik yang melibatkan PKB-PBNU
7 Agustus 2024 15:56