Pejabat Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M Haris menyerahkan tujuh unit mobil sampah untuk penanganan sampah di Kecamatan Belinyu.
"Tujuh unit mobil sampah diserahkan ke pemeorintah Kecamatan Belinyu untuk selanjutnya diserahkan kembali ke pemerintah kelurahan," kata M Haris di Sungailiat, Senin.
Dikatakan kelurahan di Kecamatan Belinyu yang memperoleh bantuan mobil sampah yakni, Kelurahan Kuto Panji, Kelurahan Belinyu, Air Jukung, Mantung, Romodong, Air Asam dan Kelurahan Bukit Ketok.
"Penyediaan mobil sampah merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka dalam penanganan sampah sesuai diatur dalam undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah," jelasnya.
Dengan tersedianya mobil operasional angkutan sampah kata dia, harus di gunakan maksimal sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.
"Jangan sampai kondisi lingkungan masih tetap kotor sementara pemerintah sudah membantu menyediakan mobil khusus sampah," katanya.
Suatu saat kata M Haris, dirinya akan terjun langsung ke wilayah kelurahan yang sudah menerima bantuan mobil sampah, untuk melihat kondisi kebersihan wilayah tersebut.
"Saya menginginkan dalam penanganan dan pengolahan sampah harus melibatkan peran masyarakat setempat supaya berkelanjutan," jelasnya.
Karena diketahui, kata M Haris tanpa melibatkan peran masyarakat kegiatan penanganan sampah tidak akan berjalan maksimal, justru masyarakat berperan penting dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan tertib.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Tujuh unit mobil sampah diserahkan ke pemeorintah Kecamatan Belinyu untuk selanjutnya diserahkan kembali ke pemerintah kelurahan," kata M Haris di Sungailiat, Senin.
Dikatakan kelurahan di Kecamatan Belinyu yang memperoleh bantuan mobil sampah yakni, Kelurahan Kuto Panji, Kelurahan Belinyu, Air Jukung, Mantung, Romodong, Air Asam dan Kelurahan Bukit Ketok.
"Penyediaan mobil sampah merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Bangka dalam penanganan sampah sesuai diatur dalam undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah," jelasnya.
Dengan tersedianya mobil operasional angkutan sampah kata dia, harus di gunakan maksimal sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.
"Jangan sampai kondisi lingkungan masih tetap kotor sementara pemerintah sudah membantu menyediakan mobil khusus sampah," katanya.
Suatu saat kata M Haris, dirinya akan terjun langsung ke wilayah kelurahan yang sudah menerima bantuan mobil sampah, untuk melihat kondisi kebersihan wilayah tersebut.
"Saya menginginkan dalam penanganan dan pengolahan sampah harus melibatkan peran masyarakat setempat supaya berkelanjutan," jelasnya.
Karena diketahui, kata M Haris tanpa melibatkan peran masyarakat kegiatan penanganan sampah tidak akan berjalan maksimal, justru masyarakat berperan penting dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan tertib.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023