Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ansori menilai partisipasi pemuda dalam pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang akan menjadi penentu kualitas pemilu yang berlangsung di Tanah Air.

"Pemuda akan menjadi penentu sekaligus barometer kualitas Pemilu 2024 mendatang," katanya saat menanggapi peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 di Tanjung Pandan, Sabtu.

Menurut dia, jumlah pemilih dari kalangan generasi muda atau millenial di Pemilu 2024 tercatat sebanyak 52 persen.

Oleh karena itu, peran pemuda akan menjadi penentu kualitas pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

"Saya harapkan para pemuda dapat aktif berpartisipasi dan memberikan hak pilihnya pada Pemilu 2024 nanti," ujarnya.

Ansori menambahkan, pemuda tidak boleh diam atau apatis dalam pelaksanaan Pemilu 2024, pemuda juga harus aktif dan tidak boleh pasif dalam memberikan hak suaranya di pemilu nanti.

Menurutnya, Pemilu 2024 bukan hanya menjadi tugas penyelenggara pemilu, tapi juga menjadi tugas seluruh rakyat Indonesia, termasuk generasi milenial yang cerdas dan kritis, yang mendambakan pemimpin yang jujur dan amanah, mampu membawa pada kemajuan.

"Generasi milenial jangan hanya menjadi penonton, generasi milenial harus mampu menebar energi positif, menebarkan virus-virus kebaikan, khususnya dalam hal pelaksanaan pengawasan pemilu partisipatif,”

Dikatakan dia, suara anak pemuda akan menjadi penentu arah pembangunan bangsa Indonesia selanjutnya.

"Hal ini sejalan dengan spirit yang terkandung dalam Sumpah Pemuda bagaimana pemuda dulunya bersama-sama berkomitmen membangun bangsa Indonesia yang berkemajuan," katanya.

Ia berharap, Organisasi Kepemudaan (OKP) dapat menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Para pemuda juga diharapkan menjaga kondusifitas daerah guna terciptanya pemilu yang lancar, aman, dan damai. 

"Saya harapkan pemuda jangan hanya menjadi penonton mari ambil bagian dan ciptakan sejarah di Pemilu 2024 nanti," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023