Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) telah meresmikan pelayanan CT-Scan, Mammography, ESWL dan Klinik Urologi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah itu, Senin (6/11).
"Peresmian ini sebagai bentuk upaya Pemkot Pangkalpinang menawarkan pelayanan gratis dengan peralatan canggih dan moderen," katanya di Pangkalpinang.
Selain itu, peresmian tersebut juga merupakan komitmen Wali Kota Pangkalpinang untuk memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat untuk mendapatkan jaminan kesehatan yang terbaik di Kota Pangkalpinang.
Dirinya juga merasa bangga dan bahagia tindakan dan keputusannya untuk mendatangkan dokter Masagus M Hakim sebagai Kadiskes Pangkalpinang dan dokter muda dr. Della Rianadita sebagai Direktur RSUD Depati Hamzah dengan penuh drama dan kontroversinya tapi bisa membuktikan kinerja kerjanya.
"Dulu waktu pertama menepatkan dr. Hakim dan dr Della ada yang mengatakan kenapa harus orang Palembang dan dokter muda yang mengisi posisi tersebut. Tapi sekarang terbukti mereka berdua bisa memberikan kontribusi positif dan pelayanan yang terbaik di 40 tahun RSUD Depati Hamzah," katanya.
Molen juga bersyukur apa yang telah dicapainya selama lima tahun memimpin kota Pangkalpinang sekarang sudah banyak perubahan dan ini akan menjadi motivasi untuk berkerja lebih baik lagi jika nanti terpilih lagi.
"Masa jabatan Walikota Pangkalpinang hanya tinggal sembilan hari lagi, satu persatu janji kami sudah dipenuhi. Semoga dengan dan berkat kerja keras serta dedikasi tinggi para dokter,perawat dan pegawai RSUD Depati Hamzah bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dan paripurna," katanya.
Walikota Pangkalpinang juga meninjau langsung peralatan cangih yang sudah siap digunakan dan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi masyarakat kota Pangkalpinang
"Sekarang RSUD Depati Hamzah sudah memiliki Ct scan, Mammograf dan ESWL semua fasilitas yang canggih ini bisa dimanfaatkan secara gratis di RSUD Depati Hamzah. Kalau di rumah sakit swasta harganya pasti mahal, tapi kita siap melayani secara gratis dan dilayani dokter-dokter ahli dibidangnya serta sudah bekerjasama dengan BPJS," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim mengatakan bahwa sebenarnya sudah enam tahun lalu dirinya diminta oleh Walikota Irwansyah untuk membantu membenahi dan membangun RSUD Depati Hamzah.
"Saya sudah lama diminta untuk membangun dan memperbaiki RSUD Depati Hamzah ini sejak Walikota Pangkalpinang Irwamsyah, tapi baru Walikota Maulan Aklil ini bisa berbuat dan memberikan yang terbaik untuk RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang," ungkapnya.
Ia menjelaskan dalam membangun RSUD Depati Hamzah ini, banyak kendala-kendala yang dihadapi dan akhirnya harus mengambil alih sendiri untuk pembangunan dan program-programnya.
"Alat yang kita miliki seperti CT-Scan, Mamomgraf dan ESWL atau kita namakan Chatlab hanya dua rumah sakit di Babel yang memilikinya. RSUD Depati Hamzah dan RSU Provinsi Babel," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Peresmian ini sebagai bentuk upaya Pemkot Pangkalpinang menawarkan pelayanan gratis dengan peralatan canggih dan moderen," katanya di Pangkalpinang.
Selain itu, peresmian tersebut juga merupakan komitmen Wali Kota Pangkalpinang untuk memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat untuk mendapatkan jaminan kesehatan yang terbaik di Kota Pangkalpinang.
Dirinya juga merasa bangga dan bahagia tindakan dan keputusannya untuk mendatangkan dokter Masagus M Hakim sebagai Kadiskes Pangkalpinang dan dokter muda dr. Della Rianadita sebagai Direktur RSUD Depati Hamzah dengan penuh drama dan kontroversinya tapi bisa membuktikan kinerja kerjanya.
"Dulu waktu pertama menepatkan dr. Hakim dan dr Della ada yang mengatakan kenapa harus orang Palembang dan dokter muda yang mengisi posisi tersebut. Tapi sekarang terbukti mereka berdua bisa memberikan kontribusi positif dan pelayanan yang terbaik di 40 tahun RSUD Depati Hamzah," katanya.
Molen juga bersyukur apa yang telah dicapainya selama lima tahun memimpin kota Pangkalpinang sekarang sudah banyak perubahan dan ini akan menjadi motivasi untuk berkerja lebih baik lagi jika nanti terpilih lagi.
"Masa jabatan Walikota Pangkalpinang hanya tinggal sembilan hari lagi, satu persatu janji kami sudah dipenuhi. Semoga dengan dan berkat kerja keras serta dedikasi tinggi para dokter,perawat dan pegawai RSUD Depati Hamzah bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dan paripurna," katanya.
Walikota Pangkalpinang juga meninjau langsung peralatan cangih yang sudah siap digunakan dan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi masyarakat kota Pangkalpinang
"Sekarang RSUD Depati Hamzah sudah memiliki Ct scan, Mammograf dan ESWL semua fasilitas yang canggih ini bisa dimanfaatkan secara gratis di RSUD Depati Hamzah. Kalau di rumah sakit swasta harganya pasti mahal, tapi kita siap melayani secara gratis dan dilayani dokter-dokter ahli dibidangnya serta sudah bekerjasama dengan BPJS," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim mengatakan bahwa sebenarnya sudah enam tahun lalu dirinya diminta oleh Walikota Irwansyah untuk membantu membenahi dan membangun RSUD Depati Hamzah.
"Saya sudah lama diminta untuk membangun dan memperbaiki RSUD Depati Hamzah ini sejak Walikota Pangkalpinang Irwamsyah, tapi baru Walikota Maulan Aklil ini bisa berbuat dan memberikan yang terbaik untuk RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang," ungkapnya.
Ia menjelaskan dalam membangun RSUD Depati Hamzah ini, banyak kendala-kendala yang dihadapi dan akhirnya harus mengambil alih sendiri untuk pembangunan dan program-programnya.
"Alat yang kita miliki seperti CT-Scan, Mamomgraf dan ESWL atau kita namakan Chatlab hanya dua rumah sakit di Babel yang memilikinya. RSUD Depati Hamzah dan RSU Provinsi Babel," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023