Pangkalpinang (ANTARA) - Direktur RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, M.Fauzan memastikan dalam waktu dekat gedung lama RSUD Depati Hamzah akan dimanfaatkan untuk penanganan pasien infeksius atau penyakit menular, guna mengoptimalkan pelayanan dirumah sakit tersebut.
"Gedung lama RSUD Depati Hamzah ini terbagi dua. Gedung pertama berdiri tahun 1981 dan gedung kedua dibangun tahun 1993. Namun karena saat ini pemanfaatan gedung baru kita sudah optimal, jadi kedua gedung lama tersebut akan kita usulkan untuk penanganan pasien infeksius," kata Direktur RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, dua gedung lama RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang akan dimanfaatkan untuk penanganan pasien infeksius dan COVID-19 yang ada di Pulau Bangka.
Dan kedepan, pihaknya juga akan mengusulkan penambahan gedung baru yang diprioritaskan untuk poliklinik rawat jalan, lapor, manajemen dan pendaftaran yang konek ke instalasi gawat darurat (IGD). Dua gedung lama RSUD akan konek ke gedung baru tersebut.
"Dengan mengoptimalkan dua gedung lama itu, RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang akan melayani pasien infeksius yang ada di Bangka," ujarnya.
Di dua gedung tersebut RSUD Depati Hamzah menyiapkan 17 ruangan tekanan negatif dan isolasi biasa yang dapat digunakan untuk 17 pasien.
"Semoga usulan yang kita bawa ke Kementrian Kesehatan RI dengan dana APBN ini di setujui dan segera terealisasi," ujarnya.
Berita Terkait
RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang akan gelar operasi bibir sumbing gratis
20 September 2024 18:55
Wali Kota Pangkalpinang resmikan pelayanan CT-Scan, Mammography, ESWL dan Klinik Urologi
6 November 2023 14:07
RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang raih akreditasi paripurna
14 Desember 2022 21:11
Ketua DPR Puan Maharani resmikan RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang
20 Juni 2022 12:39
RSUD Depati Hamzah gelar vaksin gratis bagi pengunjung BTC
19 September 2021 14:35
RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang terima bantuan mesin PCR dan BSC dari Kemenkes
22 Desember 2020 18:43