Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah menyiapkan kegiatan pemasangan sebanyak 558 unit lampu penerangan jalan umum yang akan direalisasikan pada tahun depan.
"Kami sudah menyusun anggaran untuk kegiatan ini, nanti 558 unit lampu tersebut akan kita pasang di seluruh kecamatan dengan jumlah sesuai kebutuhan di lapangan," kata Kepala Bidang Perhubungan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat Juswardi di Mentok, Selasa.
Menurut dia, pemasangan lampu akan terus dilakukan secara bertahap setiap tahun menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki daerah.
"Kita juga mengupayakan agar bisa mendapatkan bantuan penambahan lampu dari Pemerintah Provinsi Babel dan Pemerintah Pusat agar ke depan jalan-jalan umum yang adai di Bangka Barat semakin terang," katanya.
Menurut dia, keberadaan lampu jalan penting untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas, meminimalkan potensi tindak kriminal dan lainnya sehingga masyarakat bisa semakin produktif.
"Dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak, kami harapkan kegiatan ini sukses sehingga masyarakat bisa menerima manfaat langsung dari kegiatan ini," katanya.
Selain terus melakukan pemantauan terkait kebutuhan lampu penerangan jalan di seluruh daerah, pihaknya juga menerima masukan dari masyarakat terkait permintaan pemasangan lampu penerangan jalan maupun rambu lalu lintas.
Beberapa waktu lalu pihaknya juga telah menerima masukan dari masyarakat untuk pemasangan rambu lalu lintas di ruas Jalan Jeruk Purut, Desa Bentengkota, Kecamatan Tempilang.
Masukan masyarakat tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pemantauan di lapangan dan memasukkannya dalam perencanaan pembangunan yang dimulai dari tingkat pemerintah desa, kecamatan dan selanjutnya ke pemerintah kabupaten.
"Karena kita sudah melihat lokasi, kita akan prioritaskan agar rencana tersebut dimasukkan langsung dalam anggaran APBD," katanya.
Selain melakukan survei ke lapangan, pihaknya juga akan melihat ruas jalan yang menjadi titik target, apakah jalan kabupaten, provinsi atau jalan nasional agar sesuai dengan kewenangan dan tidak terjadi tumpang tindih pengadaan.
"Untuk lampu penerangan jalan kita akan terus berupaya agar setiap tahun bisa terus ditambah karena kebutuhan kita masih banyak, namun ini juga akan kita sesuaikan dengan anggaran yang ada," katanya.
Berdasarkan data Bappelitbangda Kabupaten Bangka Barat, saat ini di daerah itu memiliki ruas jalan kabupaten sepanjang 700,92 km, jalan nasional 599,76 km dan jalan desa 197,10 km dengan jumlah lampu penerangan jalan sebanyak 681 unit yang menjadi tanggung jawab Dinas Perkimhub.
Pada 2023 ditargetkan bisa direalisasikan penambahan lampu penerangan jalan umum dari dana bantuan (Daba) 700 unit, usulan APBN 132 titik dan dari hasil reses DPRD kabupaten 112 titik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kami sudah menyusun anggaran untuk kegiatan ini, nanti 558 unit lampu tersebut akan kita pasang di seluruh kecamatan dengan jumlah sesuai kebutuhan di lapangan," kata Kepala Bidang Perhubungan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat Juswardi di Mentok, Selasa.
Menurut dia, pemasangan lampu akan terus dilakukan secara bertahap setiap tahun menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki daerah.
"Kita juga mengupayakan agar bisa mendapatkan bantuan penambahan lampu dari Pemerintah Provinsi Babel dan Pemerintah Pusat agar ke depan jalan-jalan umum yang adai di Bangka Barat semakin terang," katanya.
Menurut dia, keberadaan lampu jalan penting untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas, meminimalkan potensi tindak kriminal dan lainnya sehingga masyarakat bisa semakin produktif.
"Dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak, kami harapkan kegiatan ini sukses sehingga masyarakat bisa menerima manfaat langsung dari kegiatan ini," katanya.
Selain terus melakukan pemantauan terkait kebutuhan lampu penerangan jalan di seluruh daerah, pihaknya juga menerima masukan dari masyarakat terkait permintaan pemasangan lampu penerangan jalan maupun rambu lalu lintas.
Beberapa waktu lalu pihaknya juga telah menerima masukan dari masyarakat untuk pemasangan rambu lalu lintas di ruas Jalan Jeruk Purut, Desa Bentengkota, Kecamatan Tempilang.
Masukan masyarakat tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pemantauan di lapangan dan memasukkannya dalam perencanaan pembangunan yang dimulai dari tingkat pemerintah desa, kecamatan dan selanjutnya ke pemerintah kabupaten.
"Karena kita sudah melihat lokasi, kita akan prioritaskan agar rencana tersebut dimasukkan langsung dalam anggaran APBD," katanya.
Selain melakukan survei ke lapangan, pihaknya juga akan melihat ruas jalan yang menjadi titik target, apakah jalan kabupaten, provinsi atau jalan nasional agar sesuai dengan kewenangan dan tidak terjadi tumpang tindih pengadaan.
"Untuk lampu penerangan jalan kita akan terus berupaya agar setiap tahun bisa terus ditambah karena kebutuhan kita masih banyak, namun ini juga akan kita sesuaikan dengan anggaran yang ada," katanya.
Berdasarkan data Bappelitbangda Kabupaten Bangka Barat, saat ini di daerah itu memiliki ruas jalan kabupaten sepanjang 700,92 km, jalan nasional 599,76 km dan jalan desa 197,10 km dengan jumlah lampu penerangan jalan sebanyak 681 unit yang menjadi tanggung jawab Dinas Perkimhub.
Pada 2023 ditargetkan bisa direalisasikan penambahan lampu penerangan jalan umum dari dana bantuan (Daba) 700 unit, usulan APBN 132 titik dan dari hasil reses DPRD kabupaten 112 titik.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023