Pembalap motor Indonesia Mario Suryo Aji (Honda Team Asia) mengatakan siap untuk memberikan performa maksimal pada balapan terakhirnya di kelas balap Moto3 yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu.
“Saya siap untuk balapan terakhir dengan Moto3. Saya ingin menyelesaikannya dengan cara yang baik dan menikmati yang terakhir ini, memberikan yang terbaik dan kemudian mulai memikirkan langkah saya selanjutnya,” kata Mario dalam keterangan resmi.
Adapun Mario mengaku merasa kesulitan pada dua hari pertama Moto3 Valencia. Ia mengatakan dirinya tidak memiliki momentum yang tepat, sehingga target untuk mencapai catatan lap tercepat baru pun gagal ia raih. Pembalap asal Jawa Timur itu mencatatkan waktu lap tercepat 1 menit 40,505 detik.
“Itu adalah hari yang berat. Saya tidak mempunyai momen bagus. Sulit bagi kami karena kami ingin mencapai (catatan waktu) 1 menit 39 detik. Tapi, pada akhirnya, kami tidak bisa melakukannya,” ungkap Mario.
“Agak mengecewakan, tapi mari kita coba gunakan semua yang kita punya untuk balapan utama mendatang,” ujarnya.
Di sisi lain, rekan satu tim Mario yaitu Taiyo Furusato, mengatakan ia juga tidak puas dengan hasil akhir di hari Sabtu (25/11), mengingat ia berada di P16 untuk memulai balapan utama hari ini.
“Saya akan memulai dari P16 dan berusaha memenangkan posisi dan finis di posisi yang baik pada balapan terakhir tahun ini,” kata Furusato.
“Saya baru saja berbicara dengan tim tentang peningkatan motor untuk besok dan bersiap untuk menyelesaikan musim dengan cara terbaik,” ujarnya.
Manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama menilai, performa kedua pembalapnya di hari kedua Moto3 Valencia memang kurang memuaskan. Namun, ia cukup yakin keduanya bisa bangkit kembali dan menemukan cara untuk menjadi kompetitif di balapan pamungkas musim ini.
“Kami pikir kedua pembalap bisa tampil lebih baik nanti selama balapan dan berjuang untuk mendapatkan beberapa poin berharga,” kata Aoyama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
“Saya siap untuk balapan terakhir dengan Moto3. Saya ingin menyelesaikannya dengan cara yang baik dan menikmati yang terakhir ini, memberikan yang terbaik dan kemudian mulai memikirkan langkah saya selanjutnya,” kata Mario dalam keterangan resmi.
Adapun Mario mengaku merasa kesulitan pada dua hari pertama Moto3 Valencia. Ia mengatakan dirinya tidak memiliki momentum yang tepat, sehingga target untuk mencapai catatan lap tercepat baru pun gagal ia raih. Pembalap asal Jawa Timur itu mencatatkan waktu lap tercepat 1 menit 40,505 detik.
“Itu adalah hari yang berat. Saya tidak mempunyai momen bagus. Sulit bagi kami karena kami ingin mencapai (catatan waktu) 1 menit 39 detik. Tapi, pada akhirnya, kami tidak bisa melakukannya,” ungkap Mario.
“Agak mengecewakan, tapi mari kita coba gunakan semua yang kita punya untuk balapan utama mendatang,” ujarnya.
Di sisi lain, rekan satu tim Mario yaitu Taiyo Furusato, mengatakan ia juga tidak puas dengan hasil akhir di hari Sabtu (25/11), mengingat ia berada di P16 untuk memulai balapan utama hari ini.
“Saya akan memulai dari P16 dan berusaha memenangkan posisi dan finis di posisi yang baik pada balapan terakhir tahun ini,” kata Furusato.
“Saya baru saja berbicara dengan tim tentang peningkatan motor untuk besok dan bersiap untuk menyelesaikan musim dengan cara terbaik,” ujarnya.
Manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama menilai, performa kedua pembalapnya di hari kedua Moto3 Valencia memang kurang memuaskan. Namun, ia cukup yakin keduanya bisa bangkit kembali dan menemukan cara untuk menjadi kompetitif di balapan pamungkas musim ini.
“Kami pikir kedua pembalap bisa tampil lebih baik nanti selama balapan dan berjuang untuk mendapatkan beberapa poin berharga,” kata Aoyama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023