Beredar pesan berantai di WhatsApp sebuah buku elektronik atau e-book yang berjudul “Melenggangkan Dinasti Jokowi, Lupakan Netralitas Korbankan Rekan Sejawat”.
Dalam judul buku tersebut terdapat tulisan "operasi khusus awas pati, purnawirawan dan sesama bhayangkara".
Dalam cover e-book tersebut, terdapat wajah Jokowi, Kaesang, Gibran, Prabowo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit sedang bersalaman, dan beberapa anggota polri lainnya seperti Wakabareskim Irjen Pol Asep Edi Suheri dan Kadiv TIK, Irjen Pol Slamet Uliandi.
Dalam e-book tersebut menjelaskan dugaan ketidaknetralan Polri dalam Pemilu 2024 yang diduga memihak salah satu capres. Selain itu, dalam e-book tersebut terdapat juga beberapa nama yang diduga berperan penting dalam pemenangan salah satu capres.
Namun, benarkah buku elektronik berjudul “Melenggangkan Dinasti Jokowi, Lupakan Netralitas Korbankan Rekan Sejawat” diterbitkan oleh media daring Tirto dan Kurawal Foundation tersebut?
Penjelasan:
Laman redaksi Tirto menyatakan e-book yang mengatasnamakan Tirto dan Kurawal soal isu melanggengkan dinasti Jokowi dengan judul “Lupakan Netralitas Korbankan Rekan Sejawat” yang beredar masif di media sosial dan grup WhatsApp adalah hoaks.
Tirto dan Kurawal memang pernah bekerja sama pada 2020 terkait liputan mendalam soal politik keluarga besar Jokowi menjelang Pilkada Serentak 2020.
Namun, e-book setebal 71 halaman yang Tirto dan Kurawal terbitkan tersebut sama sekali berbeda dengan e-book 22 halaman yang beredar belakangan ini.
Tirto juga menjelaskan bahwa dari sisi timeline konten e-book tersebut juga tidak logis karena tayang 13 Oktober, padahal deklarasi Gibran jadi Cawapres Prabowo dilakukan pada 24 Oktober 2023.
Klaim: Buku elektronik berjudul “Melenggangkan Dinasti Jokowi, Lupakan Netralitas Korbankan Rekan Sejawat” diterbitkan oleh Tirto dan Kurawal
Rating: Hoaks
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Dalam judul buku tersebut terdapat tulisan "operasi khusus awas pati, purnawirawan dan sesama bhayangkara".
Dalam cover e-book tersebut, terdapat wajah Jokowi, Kaesang, Gibran, Prabowo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit sedang bersalaman, dan beberapa anggota polri lainnya seperti Wakabareskim Irjen Pol Asep Edi Suheri dan Kadiv TIK, Irjen Pol Slamet Uliandi.
Dalam e-book tersebut menjelaskan dugaan ketidaknetralan Polri dalam Pemilu 2024 yang diduga memihak salah satu capres. Selain itu, dalam e-book tersebut terdapat juga beberapa nama yang diduga berperan penting dalam pemenangan salah satu capres.
Namun, benarkah buku elektronik berjudul “Melenggangkan Dinasti Jokowi, Lupakan Netralitas Korbankan Rekan Sejawat” diterbitkan oleh media daring Tirto dan Kurawal Foundation tersebut?
Penjelasan:
Laman redaksi Tirto menyatakan e-book yang mengatasnamakan Tirto dan Kurawal soal isu melanggengkan dinasti Jokowi dengan judul “Lupakan Netralitas Korbankan Rekan Sejawat” yang beredar masif di media sosial dan grup WhatsApp adalah hoaks.
Tirto dan Kurawal memang pernah bekerja sama pada 2020 terkait liputan mendalam soal politik keluarga besar Jokowi menjelang Pilkada Serentak 2020.
Namun, e-book setebal 71 halaman yang Tirto dan Kurawal terbitkan tersebut sama sekali berbeda dengan e-book 22 halaman yang beredar belakangan ini.
Tirto juga menjelaskan bahwa dari sisi timeline konten e-book tersebut juga tidak logis karena tayang 13 Oktober, padahal deklarasi Gibran jadi Cawapres Prabowo dilakukan pada 24 Oktober 2023.
Klaim: Buku elektronik berjudul “Melenggangkan Dinasti Jokowi, Lupakan Netralitas Korbankan Rekan Sejawat” diterbitkan oleh Tirto dan Kurawal
Rating: Hoaks
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023