Pangkalpinang (Antara Babel) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memperbanyak kawasan penangkapan ikan, guna meningkatkan kesejahteraan nelayan tradisional di daerah itu.

"Kami ingin memberikan ruang lebih banyak, agar nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapan ikannya," kata Gubernur Kepulauan Babel Rustam Effendi di Pangkalpinang, Selasa.

Ia menjelaskan peningkatan ruang tangkapan ikan nelayan ini dengan mengeluarkan larangan penambangan timah di kawasan terumbu karang, kawasan tangkap ikan nelayan.

Selain itu pemerintah provinsi akan mengambil alih kawasan terumbu karang yang berada di Izin Usaha Penambangan (IUP) milik perusahaan penambangan timah.

"Kami berharap nelayan bisa berusaha dengan baik dan keberadaan kapal isap timah tidak lagi mengganggu aktivitas nelayan," ujarnya.

Menurut dia, keberadaan kapal isap di kawasan tangkap ikan telah meresahkan nelayan dan menimbulkan konflik antara masyarakat pesisir dengan pengusaha tambang timah.

"Kami dengan tegas melarang penambangan timah di terumbu karang dan kawasan tangkapan ikan nelayan, guna menjaga sumber daya alam perikanan di daerah ini," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, pihaknya akan terus memperjuangkan agar kawasan terumbu karang di IUP dapat diambil alih dan dijadikan kawasan tangkapan nelayan tradisional.

"Mudah-mudahan dengan upaya ini dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan dan kesejahteraan masyarakat pesisir," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016