Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang pada tanggal 4 Desember 2023 menerima sinyal Distress Alert dari sebuah alat yang berjenis Emergency Position Indication Radio Beacon (EPIRB) di perairan laut Muntok, Bangka Barat.

Sinyal marahabaya tersebut sudah muncul sejak 4 Desember 2023, hingga 7 Desember 2023. Setelah dilakukan pengecekan terhadap identitas sinyal tersebut menggunakan alat. Sinyal tersebut berasal dari EPIRB sebuah kapal NS Nevala yang berbendera Panama dan diketahui posisi kapal tersebut sekarang berada di perairan Filipina. Namun Alat EPIRB milik kapal tersebut yang diduga terjatuh tetap memancar di wilayah Kepulauan Bangka Belitung. Sinyal marabahaya tersebut apabila tidak segera dikonfirmasi, tentu akan menggegerkan SAR Internasional.

Guna mengetahui hal tersebut, pada 7 Desember 2023, pukul 16.00 WIB Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang memberangkatkan 1 Tim Rescue Kansar Pangkalpinang menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) USS Siaga Mentok menuju titik koordinat 01 38.5'S , 105 01.5'E yang diduga titik keberadaan EPIRB tersebut.

"Sinyal distress ini akan segera kami konfirmasi untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab sinyal distress dari EPIRB tersebut aktif. Kami sudah menggerakkan 1 TIM Rescue yang menggunakan RIB dari mentok menuju titik lokasi, semoga hari ini bisa mendapatkan kejelasan dari Keberadaan sinyal tersebut, " kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa di Pangkalpinang, Jumat (8/12).

Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam dari dermaga tanjung kalian, Tim Rescue kansar Pangkalpinang akhirnya menemukan keberadaan Sinyal EPIRB yang memancar di Perairan mentok. 
Menggunakan Alat Pelacak Direction Finder (DF), Tim Rescue Kansar Pangkalpinang behrasil menemukan lokasi keberadaan EPIRB tersebut pada sebuah kapal nelayan.

Setelah dikonfirmasi terkait alat tersebut, Kapal nelayan asal sungsang tersebut mengatakan bahwa mereka menemukan alat tersebut mengapung apung sejak 2 hari yang lalu, dan mereka mengambilnya untuk dijadikan sebagai lampu penanda kapal di Malam hari.

Atas berhasil ditemukannya EPIRB tersebut, Tim Rescue Kansar Pangkalpinang segera kembali menuju dermaga pelabuhan pangkalbalam, dan operasi SAR resmi ditutup tanpa ada korban jiwa.

Pewarta: Chandrika Purnama Dewi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023