Sejumlah penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menilai kenaikan harga tiket pesawat selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 masih wajar.
Salah seorang penumpang, Ekawati, menyebut dia mendapatkan tiket seharga Rp1,1 juta untuk tujuan Palembang, lebih mahal dibandingkan hari-hari biasa yang berada pada kisaran Rp900 ribu. Namun, dia mengaku tak keberatan dengan kenaikan tersebut.
"Harganya memang naik, tetapi wajar ya karena hari libur," katanya saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu.
Pandangan serupa disampaikan pemudik lainnya Narso. Penumpang tujuan Surabaya itu tak mempersalahkan kenaikan harga tiket saat ini apalagi terjadi pada momen liburan seperti Natal dan tahun baru.
"Saya dapat harga Rp1,5 juta, masih wajar harganya seperti hari-hari libur lainnya," ucap dia.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, saat pembukaan Posko Pusat Angkutan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jakarta, Selasa (19/12), mengungkapkan terdapat tiga maskapai penerbangan yang melanggar ketentuan menjual tiket dengan harga di atas ambang batas pada momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kendati tidak menyebutkan nama maskapai yang melanggar aturan tersebut, Adita mengatakan pelanggaran penjualan tiket dengan harga melebih batas atas cenderung terjadi pada rute yang hanya dikendalikan atau dioperasikan oleh satu maskapai.
Dia mengatakan Kemenhub akan memberikan sanksi secara berjenjang sesuai ketentuan, dimulai dengan sanksi berupa teguran.
Kenaikan harga tiket pesawat menjelang libur Natal dan tahun baru, menurut dia, merupakan sesuatu yang wajar mengingat ada lonjakan permintaan.
Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 107 juta warga akan melakukan perjalanan wisata dan mudik selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Berdasarkan hasil survei terhadap 40 ribu responden tersebut, sebanyak 11 persen di antaranya memilih untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Salah seorang penumpang, Ekawati, menyebut dia mendapatkan tiket seharga Rp1,1 juta untuk tujuan Palembang, lebih mahal dibandingkan hari-hari biasa yang berada pada kisaran Rp900 ribu. Namun, dia mengaku tak keberatan dengan kenaikan tersebut.
"Harganya memang naik, tetapi wajar ya karena hari libur," katanya saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu.
Pandangan serupa disampaikan pemudik lainnya Narso. Penumpang tujuan Surabaya itu tak mempersalahkan kenaikan harga tiket saat ini apalagi terjadi pada momen liburan seperti Natal dan tahun baru.
"Saya dapat harga Rp1,5 juta, masih wajar harganya seperti hari-hari libur lainnya," ucap dia.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, saat pembukaan Posko Pusat Angkutan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jakarta, Selasa (19/12), mengungkapkan terdapat tiga maskapai penerbangan yang melanggar ketentuan menjual tiket dengan harga di atas ambang batas pada momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kendati tidak menyebutkan nama maskapai yang melanggar aturan tersebut, Adita mengatakan pelanggaran penjualan tiket dengan harga melebih batas atas cenderung terjadi pada rute yang hanya dikendalikan atau dioperasikan oleh satu maskapai.
Dia mengatakan Kemenhub akan memberikan sanksi secara berjenjang sesuai ketentuan, dimulai dengan sanksi berupa teguran.
Kenaikan harga tiket pesawat menjelang libur Natal dan tahun baru, menurut dia, merupakan sesuatu yang wajar mengingat ada lonjakan permintaan.
Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 107 juta warga akan melakukan perjalanan wisata dan mudik selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Berdasarkan hasil survei terhadap 40 ribu responden tersebut, sebanyak 11 persen di antaranya memilih untuk menggunakan pesawat sebagai moda transportasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023