Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan upaya antisipasi terhadap penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Musim pancaroba saat ini memang sangat rawan mewabahnya penyakit DBD, maka perlu antisipasi dini," kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Bangka Selatan dr. Agus Pranawa di Toboali, Kamis.

Agus mengatakan itu menyikapi adanya empat warga di Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali yang terjangkit penyakit DBD.

"Ini harus cepat kita antisipasi dengan melakukan pengasapan atau fogging pada beberapa titik yang berpotensi menjadi tempat bersarangnya nyambuk pembawa DBD," ujarnya.

Penyakit ini di bawa oleh nyamuk aedes aegepty dan sangat berbahaya sekali, karena bisa menyebabkan kematian.

Nyamuk ini berkembang biak di tempat-tempat yang basah, seperti di bak penampungan air hujan, bekas botol-botol minuman dan saluran air pembuangan.

Ia mengatakan, cara mematikan jentik nyamuk ini adalah dengan melakukan fogging, menutup bak penampungan air hujan, membersihkan got maupun dengan kerja bakti bersama membersihkan lingkungan yang menjadi sarang nyamuk.

"Salah satu cara mencegah berkembangnya nyamuk adalah membersihkan tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk ini," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023