Sebanyak 20 pelajar dari 20 sekolah di Pangkalpinang ditunjuk sebagai Green Ambasaddor dalam kegiatan penanaman pohon serentak oleh UPT KLHK bersama BPDASHL Baturusa Cerucuk, di HP Bukit Betung Sambunggiti, Lubuk Kelik Kabupaten Bangka.
Penetapan 20 Green Ambasaddor ini berdasarkan petikan Keputusan Menteri LHK No.1221/2023 tentang Penetapan Green Ambassador kepada sebanyak 20 pelajar dari 20 sekolah di Pangkalpinang.
Para Green Ambassador telah mengikuti berbagai proses pendidikan selama empat bulan terakhir, sehingga menjadi harapan baru Indonesia hari ini dan di masa yang akan datang dalam upaya adaptasi, mitigasi, rehabilitasi dan pengelolaan lingkungan hidup.
Staf Khusus Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Koordinasi Jaringan LSM dan Analisis Dampak Lingkungan, Hanni Adiati mengungkapkan para Green Ambassador merupakan generasi muda yang akan menjadi pionir hebat, agen perubahan dan pemimpin masa depan.
Penting bagi Indonesia mempersiapkan generasi muda yang kreatif, produktif, inovatif dan berdedikasi untuk kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan.
"Saya berharap dengan diterimanya petikan SK, para Green Ambasador dapat bergerak memulihkan lingkungan dan kehutanan dengan lebih masif, inklusif, dan inovatif, sehingga bumi dapat kembali pulih dan nyaman untuk ditinggali bagi semua makhluk hidup," kata Hanni.
Ia juga berpesan bahwa alam adalah amanah bagi kita, untuk dikelola dengan baik, dengan melindungi dan merawatnya dari kerusakan. Menjadi kewajiban kita untuk bersama-sama melindungi dan merawatnya dari kerusakan.
"Aksi konkret melalui penanaman pohon serentak ini melalui kolaborasi dan kerjasama semua pihak adalah salah satu upaya mewujudkan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan," ujarnya.
Hanni juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan penanaman serentak di seluruh Indonesia.
"Semoga kegiatan ini menjadi amal ibadah serta memberikan manfaat bagi kita bersama," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Penetapan 20 Green Ambasaddor ini berdasarkan petikan Keputusan Menteri LHK No.1221/2023 tentang Penetapan Green Ambassador kepada sebanyak 20 pelajar dari 20 sekolah di Pangkalpinang.
Para Green Ambassador telah mengikuti berbagai proses pendidikan selama empat bulan terakhir, sehingga menjadi harapan baru Indonesia hari ini dan di masa yang akan datang dalam upaya adaptasi, mitigasi, rehabilitasi dan pengelolaan lingkungan hidup.
Staf Khusus Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Koordinasi Jaringan LSM dan Analisis Dampak Lingkungan, Hanni Adiati mengungkapkan para Green Ambassador merupakan generasi muda yang akan menjadi pionir hebat, agen perubahan dan pemimpin masa depan.
Penting bagi Indonesia mempersiapkan generasi muda yang kreatif, produktif, inovatif dan berdedikasi untuk kelestarian lingkungan hidup dan kehutanan.
"Saya berharap dengan diterimanya petikan SK, para Green Ambasador dapat bergerak memulihkan lingkungan dan kehutanan dengan lebih masif, inklusif, dan inovatif, sehingga bumi dapat kembali pulih dan nyaman untuk ditinggali bagi semua makhluk hidup," kata Hanni.
Ia juga berpesan bahwa alam adalah amanah bagi kita, untuk dikelola dengan baik, dengan melindungi dan merawatnya dari kerusakan. Menjadi kewajiban kita untuk bersama-sama melindungi dan merawatnya dari kerusakan.
"Aksi konkret melalui penanaman pohon serentak ini melalui kolaborasi dan kerjasama semua pihak adalah salah satu upaya mewujudkan dunia yang lebih baik dan berkelanjutan," ujarnya.
Hanni juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan penanaman serentak di seluruh Indonesia.
"Semoga kegiatan ini menjadi amal ibadah serta memberikan manfaat bagi kita bersama," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023