Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan pada Debat Pilpres 2024 di Jakarta mengatakan bahwa peran aktif pemerintah Indonesia akan mampu mendorong penghapusan penjajahan di Palestina.

Dia menjelaskan, presiden Indonesia harus mampu berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan diplomasi untuk menghadirkan kemerdekaan seutuhnya bagi bangsa Palestina.

"Sesuai amanat terpenting undang-undang, yaitu Indonesia harus mampu menghapuskan penjajahan di muka bumi. Jadi bukan hanya sekedar pernyataan yang disampaikan di dalam upacara bendera saja, tapi presiden dan seluruh jajaran diplomasi harus bekerja keras untuk itu, khususnya bagi Palestina," kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu dalam debat ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.

Baca juga: Cek fakta, Anies klaim Indonesia alami lebih dari 800 juta serangan siber

Baca juga: Anies terapkan politik merangkul untuk kerja sama "Selatan-Selatan"

Anies menegaskan, Indonesia tidak boleh lagi tampil sebagai pelengkap atau penonton, tapi harus menjadi penentu utama yang bisa menentukan arah kebijakan internasional.

"Indonesia harus hadir sebagai penentu arah perdamaian dan kemakmuran bagi seluruh bangsa, baik di level global maupun regional," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu.

Dia menjanjikan, ke depan jika diberikan amanah untuk memimpin Indonesia, dirinya bersama Muhaimin akan mengembalikan lagi posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang aktif dalam menghapuskan penjajahan di dunia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di nomor urut 3.

Baca juga: Anies: Penataan institusi keamanan jangan karena selera pemimpin

Baca juga: Anies miris setengah anggota TNI tak miliki rumah dinas

Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres.

Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Baca juga: Debat ketiga, Anies ingin struktur pertahanan siber dibangun serius

Baca juga: Saat debat, Anies singgung serangan peretas ke situs Kemenhan

Pewarta: Donny Aditra

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024