Rustam Effendi Siap Menangkan Pilgub 2017

Pangkalpinang (Antara Babel) - Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi menyatakan kesiapannya memenangkan Pemilihan Gubernur 2017 dengan mempertajam dan memfokuskan strategi.

"Saya telah dipanggil khusus oleh Ketua Umum PDI-P Ibu Megawati dan beliau meminta kesiapan saya untuk maju pada Pilkada Babel," katanya di Pangkalpinang, Senin.

Menurut Rustam, pada pertemuan tertutup di Jakarta itu Megawati meminta Ketua DPD PDIP Provinsi Kepulauan Babel, Banten, dan DKI Jakarta untuk terus menjaga soliditas kader dalam menghadapi Pilkada 2017.

"Pada kesempatan itu Ibu Megawati berpesan agar ketua DPD dan para kader hingga ke anak ranting senantiasa bahu membahu untuk memenangkan pilkada dengan mendukung penuh calon yang diusung partai. Targetnya harus menang dan ini perintah Ketua Umum kepada saya dan seluruh kader di Babel," ujarnya.

Sebelum bertemu Ketua Umum DDP PDIP, Rustam Effendi juga mengaku telah terlebih dahulu berdiskusi dengan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristanto dan Bambang DH yang menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDIP.

"Kami mendiskusikan tentang strategi pemenangan pilkada di Babel, mempertajam dan lebih memfokuskan strategi pemenangan yang sudah dirancang DPD bersama DPP," ujarnya.

Menurut dia pertemuan khusus beberapa hari lalu dengan Ketua Umum dan Sekjen merupakan sinyal bakal jatuhnya rekomendasi untuk dirinya yang juga Ketua DPD PDIP Kepulauan Babel sebagai calon yang akan diusung pada Pilkada 2017.

"Saya sebagai ketua DPD dan calon petahana menyambut baik rekomendasi itu, namun saya sebagai kader tetap menghormati mekanisme bahwa sebelum rekomendasi masih akan ada survei dilakukan oleh dua lembaha profesional setelah lebaran nanti. Saya juga tak mau mendahului karena aturan di PDI Perjuangan itu tegak lurus," ujarnya.

Terkait Rudianto Tjen yang mulai agresif bersosialisasi untuk maju sebagai calon Pilgub 2017, merupakan fenomena sebagai dinamika  dan harus dihormati dalam berdemokrasi.

"Saya sebagai ketua DPD harus tetap menghormati mekanisme di partai. Inilah demokrasi di PDI Perjuangan, dimana perintah partai tidak bisa ditawar-tawar, harus dijalankan. Kalau membandel ya minggir saja," katanya.

Ia sempat menyinggung hasil rakor yang diikutinya bersama Sekretaris DPD PDIP Babel Adet Mastur, di antaranya terkait rencana mendisiplinkan kader yang ada di struktur partai maupun fraksi. DPD juga diperintahkan melengkapi struktur maupun organisasi sayap yang belum terbentuk.

"Mudah-mudahan setelah Lebaran DPD akan menggelar pertemuan dengan unsur DPC untuk evaluasi kesiapan struktur dan kader partai dalam memenangkan Pilkada 2017," ujarnya.