Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan upaya antisipasi kembali munculnya gelombang COVID-19.

"Kami melakukan upaya antisipasi dan mengingatkan warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Dr Anas Maaruf di Koba, Selasa.

Anas mengatakan itu menyikapi temuan kasus COVID-19, dan sebanyak dua warga dinyatakan terpapar COVID-19 beberapa waktu lalu.

"Dua warga tersebut dinyatakan terpapar COVID-19 pada 19 Desember 2023 dan sudah mendapatkan penanganan medis secara intensif," ujarnya.

Ia mengimbau warga untuk lebih waspada dengan gelombang virus corona itu, menyusul ditemukannya tiga warga yang terpapar COVID-19.

Kendati demikian, menurut dia daerah itu masih aman dari serangan COVID-19 karena rata-rata warga sudah mendapatkan vaksin 1,2 dan 3.

"Pemberian vaksin yang kami gencarkan dalam beberapa tahun ini cukup ampuh dalam membentengi warga dari serangan virus corona," ujarnya.

Saat ini warga masih bisa mendapatkan vaksin gratis di sejumlah pusat kesehatan masyarakat.

"Kalau ada warga yang belum divaksin, terutama dosis 3 bisa didapatkan secara gratis di sejumlah pusat kesehatan masyarakat," ujarnya.

Anas mengatakan tidak menutup kemungkinan ke depan pemberian vaksin tidak lagi gratis tetapi sudah berbayar.

"Kalau saat ini masih diberikan secara gratis, ke depan mungkin vaksin berbayar karena pemerintah sudah menghabiskan anggaran cukup besar untuk pengadaan dosis vaksin gratis," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024