Muntok (Antara Babel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih sejumlah nelayan dengan keterampilan budi daya kepiting soka untuk meningkatkan kesejahteraan warga pesisir di daerah itu.
"Kami berharap pelatihan budi daya ini bisa dikembangkan sehingga kesejahteraan nelayan semakin meningkat," kata Kepala Bidang Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Kamso di Muntok, Selasa.
Ia menjelaskan pelatihan budi daya kepiting soka diberikan kepada delapan orang nelayan dari Kecamatan Parittiga dan dua petugas penyuluh perikanan.
"Mereka kami kirim ke Brebes, Jawa Tengah untuk latihan langsung pola budi daya di salah satu sentra kepiting soka selama satu minggu," kata dia.
Menurut dia, Brebes merupakan salah satu penghasil utama kepiting soka di Indonesia dan layak untuk dijadikan lokasi pelatihan.
Ia berharap para nelayan yang dikirim bisa mendapatkan teori sekaligus praktik keterampilan budi daya langsung di lokasi itu sehingga bisa langsung mempraktikkannya di daerah asalnya.
"Tahun depan rencananya kami juga akan membantu permodalan kepada para nelayan tersebut agar usaha yang baru dijalankan bisa berkembang," kata dia.
Menurut dia, budi daya kepiting soka merupakan salah satu peluang usaha cukup prospektif yang bisa dikembangkan di daerah itu dan diyakini akan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kami berharap pelatihan budi daya ini bisa dikembangkan sehingga kesejahteraan nelayan semakin meningkat," kata Kepala Bidang Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Kamso di Muntok, Selasa.
Ia menjelaskan pelatihan budi daya kepiting soka diberikan kepada delapan orang nelayan dari Kecamatan Parittiga dan dua petugas penyuluh perikanan.
"Mereka kami kirim ke Brebes, Jawa Tengah untuk latihan langsung pola budi daya di salah satu sentra kepiting soka selama satu minggu," kata dia.
Menurut dia, Brebes merupakan salah satu penghasil utama kepiting soka di Indonesia dan layak untuk dijadikan lokasi pelatihan.
Ia berharap para nelayan yang dikirim bisa mendapatkan teori sekaligus praktik keterampilan budi daya langsung di lokasi itu sehingga bisa langsung mempraktikkannya di daerah asalnya.
"Tahun depan rencananya kami juga akan membantu permodalan kepada para nelayan tersebut agar usaha yang baru dijalankan bisa berkembang," kata dia.
Menurut dia, budi daya kepiting soka merupakan salah satu peluang usaha cukup prospektif yang bisa dikembangkan di daerah itu dan diyakini akan mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016