Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan pelayanan berbasis elektronik guna mewujudkan pemerintahan yang baik dan transparan.
"Pelayanan berbasis elektronik terbukti mampu memudahkan masyarakat mengakses berbagai kebutuhan informasi dan pelayanan pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel, untuk itu kita akan terus perbaiki dan tingkatkan sesuai dengan kemajuan teknologi saat ini," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat Arwendy di Mentok, Senin.
Berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Bangka Barat, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika untuk memudahkan berbagai pelayanan berbasis elektronik, baik dari sisi peningkatan kemampuan sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Hal ini terbukti dengan prestasi yang telah diraih pada awal 2024 Pemkab Bangka Barat mendapatkan prestasi peningkatan nilai indeks sistem pelayanan berbasis elektronik dari yang sebelumnya predikat cukup menjadi berpredikat baik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Ini merupakan prestasi yang patut disyukuri dan kami memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan bekerja sama meraih prestasi ini," katanya.
Ia mengatakan prestasi tersebut diraih dengan kerja keras dan komitmen bersama yang dimulai dari penilaian mandiri oleh tim evaluator internal SPBE Kabupaten Bangka Barat, kemudian dilanjutkan tahapan penilaian tim evaluator Kementerian PAN-RB sehingga hasil akhir yang memuat nilai indeks SPBE sesuai harapan bersama.
Arwendy mengatakan nilai indeks SPBE beserta predikatnya telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 13 Tahun 2024 tentang Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah tahun 2023.
"Kami juga memberikan apresiasi kepada kepala daerah dan sekretaris daerah serta semua pihak yang telah mendukung selama kegiatan evaluasi SPBE," ujarnya.
Menurut dia, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam bermasyarakat memberikan peluang bagi pemerintah untuk melakukan inovasi pembangunan aparatur negara melalui penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
SPBE merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku bisnis, masyarakat, dan pihak-pihak lainnya.
Kepala Bidang Penyelenggaraan E-government Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat Uli Nuha mengatakan prestasi mendapatkan predikat baik ini adalah pertama kalinya diraih Pemkab Bangka Barat setelah setelah dalam dua tahun terakhir memperoleh predikat cukup.
"Prestasi ini akan menjadi salah satu pemicu kami untuk lebih meningkatkan lagi penyelenggaraan SPBE di Kabupaten Bangka Barat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Pelayanan berbasis elektronik terbukti mampu memudahkan masyarakat mengakses berbagai kebutuhan informasi dan pelayanan pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel, untuk itu kita akan terus perbaiki dan tingkatkan sesuai dengan kemajuan teknologi saat ini," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat Arwendy di Mentok, Senin.
Berbagai upaya terus dilakukan Pemkab Bangka Barat, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika untuk memudahkan berbagai pelayanan berbasis elektronik, baik dari sisi peningkatan kemampuan sumber daya manusia maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Hal ini terbukti dengan prestasi yang telah diraih pada awal 2024 Pemkab Bangka Barat mendapatkan prestasi peningkatan nilai indeks sistem pelayanan berbasis elektronik dari yang sebelumnya predikat cukup menjadi berpredikat baik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Ini merupakan prestasi yang patut disyukuri dan kami memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan bekerja sama meraih prestasi ini," katanya.
Ia mengatakan prestasi tersebut diraih dengan kerja keras dan komitmen bersama yang dimulai dari penilaian mandiri oleh tim evaluator internal SPBE Kabupaten Bangka Barat, kemudian dilanjutkan tahapan penilaian tim evaluator Kementerian PAN-RB sehingga hasil akhir yang memuat nilai indeks SPBE sesuai harapan bersama.
Arwendy mengatakan nilai indeks SPBE beserta predikatnya telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 13 Tahun 2024 tentang Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah tahun 2023.
"Kami juga memberikan apresiasi kepada kepala daerah dan sekretaris daerah serta semua pihak yang telah mendukung selama kegiatan evaluasi SPBE," ujarnya.
Menurut dia, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dalam bermasyarakat memberikan peluang bagi pemerintah untuk melakukan inovasi pembangunan aparatur negara melalui penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
SPBE merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku bisnis, masyarakat, dan pihak-pihak lainnya.
Kepala Bidang Penyelenggaraan E-government Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Barat Uli Nuha mengatakan prestasi mendapatkan predikat baik ini adalah pertama kalinya diraih Pemkab Bangka Barat setelah setelah dalam dua tahun terakhir memperoleh predikat cukup.
"Prestasi ini akan menjadi salah satu pemicu kami untuk lebih meningkatkan lagi penyelenggaraan SPBE di Kabupaten Bangka Barat," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024