Jakarta (Antara Babel) - Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah jembatan dan dermaga yang roboh di Kepulauan Berhala, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau pada Kamis (7/7) pukul 21.00 WIB sebagaimana diberitakan media massa.

"Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Lingga, semua pengunjung yang tercebur ke laut semuanya selamat dan tidak ada korban jiwa seperti diberitakan media," kata Sutopo melalui siaran pers diterima di Jakarta, Sabtu.

Dia mengatakan jembatan dan dermaga roboh pada saat air pasang dan gelombang besar datang dan masyarakat serta pengunjung Pulau Berhala baru datang di atas jembatan dalam jumlah banyak.

Karena tidak mampu menahan beban akibat banyak masyarakat yang berada di atas jembatan, serta dorongan air pasang dan gelombang besar, akhirnya jembatan dan dermaga itu roboh.

"Jembatan dan dermaga tersebut roboh sepanjang 12 meter atau empat blok sekitar 15 meter hingga 20 meter dari pantai. Sekitar 100 orang pengunjung terjatuh ke laut," tuturnya.

Menurut Sutopo, pada saat kejadian terdapat 200 orang menunggu di ujung dermaga karena kapal pompong tidak dapat merapat ke dermaga akibat gelombang besar. Mereka menunggu gelombang besar mereda.

"Pengunjung yang jatuh ke laut dapat diselamatkan menggunakan bantuan ban mobil. BPBD Kabupaten Lingga bersama Polri, TNI, Basarnas, dan relawan melakukan evakuasi," katanya.

Polri membantu evakuasi dengan menyediakan dua kapal dari Satpol Air Polda Jambi dan Polres Tanjung Jabung Timur. BPBD Provinsi Jambi dan Basarnas Provinsi Jambi juga membantu melakukan penanganan. 

Pewarta: Dewanto Samodro

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016