Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendeklarasikan Pemilu 2024 damai, sebagai tanggung jawab moral civitas academica menyampaikan nilai-nilai kebaikan untuk mewujudkan pesta demokrasi jujur dan adil.
"Kami merasa terpanggil untuk memberikan arah sebagai landasan beramal khususnya bagi civitas akademi untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya," kata Rektor Unmuh Kepulauan Babel Fadillah Sabri di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan pada 1912, selalu menggemakan amar makruf nahi mungkar. Unmuh Bangka Belitung sebagai amal usaha yang selalu menyampaikan slogan berkemajuan dan mencerahkan memiliki tanggung jawab moral untuk selalu menyampaikan nilai-nilai kebaikan.
Sebagai kampus yang berlandaskan lima nilai dasar utama keislaman, keindonesian, kekinian, kedisinian, dan kemasadepanan, Unmuh Kepulauan Babel selalu mengupayakan terlaksananya catur dharma perguruan tinggi sebagai pilar memajukan gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar di tengah-tengah masyarakat.
Dalam konteks keindonesiaan, Unmuh Babel berkepentingan untuk selalu mengkritisi setiap kebijakan yang berdampak pada penegakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Kami menyerukan kepada masyarakat Kepulauan Babel untuk mengawal proses demokrasi di Indonesia agar dapat berjalan sesuai dengan aturan berlaku," ujarnya.
Dia mengemukakan pentingnya memberikan pandangan, pikiran, kritik, masukan, dan evaluasi terhadap proses pemerintahan dengan konsolidasi kepada seluruh tokoh masyarakat, agama, dan pemuda.
"Kita harus memberikan kontribusi untuk menjaga keberlangsungan jalannya demokrasi agar sesuai dengan semangat para pendiri bangsa serta memperjuangkan tegaknya konstitusi dan hukum yang berlaku di NKRI ini," ujarnya.
Pihaknya juga meminta Presiden Republik Indonesia dan aparatur negara memberikan teladan berdemokrasi dengan mengedepankan etika dan keadaban, berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Selain itu, mendesak penyelenggara [pemilu untuk melaksanakan tugas sesuai dengan sumpah jabatan sehingga terlaksana pemilu damai dan jujur.
"Kami mengimbau seluruh civitas Unmuh Babel dan masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan penuh rasa kesadaran menggunakan akal sehat dan nurani, sehingga mampu memilih presiden, wakil presiden dan anggota dewan yang didik, amanah, tablih, dan fatonah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami merasa terpanggil untuk memberikan arah sebagai landasan beramal khususnya bagi civitas akademi untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya," kata Rektor Unmuh Kepulauan Babel Fadillah Sabri di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah Islam yang didirikan KH Ahmad Dahlan pada 1912, selalu menggemakan amar makruf nahi mungkar. Unmuh Bangka Belitung sebagai amal usaha yang selalu menyampaikan slogan berkemajuan dan mencerahkan memiliki tanggung jawab moral untuk selalu menyampaikan nilai-nilai kebaikan.
Sebagai kampus yang berlandaskan lima nilai dasar utama keislaman, keindonesian, kekinian, kedisinian, dan kemasadepanan, Unmuh Kepulauan Babel selalu mengupayakan terlaksananya catur dharma perguruan tinggi sebagai pilar memajukan gerakan dakwah amar makruf nahi mungkar di tengah-tengah masyarakat.
Dalam konteks keindonesiaan, Unmuh Babel berkepentingan untuk selalu mengkritisi setiap kebijakan yang berdampak pada penegakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Kami menyerukan kepada masyarakat Kepulauan Babel untuk mengawal proses demokrasi di Indonesia agar dapat berjalan sesuai dengan aturan berlaku," ujarnya.
Dia mengemukakan pentingnya memberikan pandangan, pikiran, kritik, masukan, dan evaluasi terhadap proses pemerintahan dengan konsolidasi kepada seluruh tokoh masyarakat, agama, dan pemuda.
"Kita harus memberikan kontribusi untuk menjaga keberlangsungan jalannya demokrasi agar sesuai dengan semangat para pendiri bangsa serta memperjuangkan tegaknya konstitusi dan hukum yang berlaku di NKRI ini," ujarnya.
Pihaknya juga meminta Presiden Republik Indonesia dan aparatur negara memberikan teladan berdemokrasi dengan mengedepankan etika dan keadaban, berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Selain itu, mendesak penyelenggara [pemilu untuk melaksanakan tugas sesuai dengan sumpah jabatan sehingga terlaksana pemilu damai dan jujur.
"Kami mengimbau seluruh civitas Unmuh Babel dan masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan penuh rasa kesadaran menggunakan akal sehat dan nurani, sehingga mampu memilih presiden, wakil presiden dan anggota dewan yang didik, amanah, tablih, dan fatonah," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024