Pangkalpinang (ANTARA) - Menanggapi kondisi politik pasca pemilu 2024 yang dinilai rawan perpecahan, Aliansi Pemuda Peduli Pemilu Bersih Babel (AP3B) menggelar diskusi dan ngopi bareng dengan tema "Memperkuat Kesatuan dan Persatuan Bangsa Pasca Pemilu 2024 di Wilayah Provinsi Kepulauan Babel".
Leno Septian Saputra selaku Ketua dan Koordinator Aliansi Pemuda Peduli Pemilu Bersih Babel (AP3B) dalam materinya menekankan pentingnya menjaga keberagaman dan memahami perbedaan sebagai kekayaan bangsa.
Pemerintah, pemimpin politik, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memastikan perbedaan pandangan politik tidak menjadi sumber perpecahan, tetapi malah menjadi pendorong untuk mencapai kesepakatan lebih baik.
"Mari kita kawal dan dukung penuh panitia penyelenggara, pengawas maupun lembaga yang ikut andil dalam penyelenggaraan pemilu serentak 2024 agar tetap damai, kondusif serta dapat menanamkan asas kepemiluan yang luber dan jurdil," kata Leno.
Mahasiswa UBB yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Pemilu Bersih Babel (AP3B), Ahlakul Kannah, mengamati isu politik yang berkembang saat ini berpotensi memecah belah bangsa.
"Pemilu sudah selesai, tinggal menunggu hasil rekapitulasi suara KPU. Namun, isu politik yang memecah belah bangsa masih marak. Kami berharap seluruh elemen masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta keamanan yang kondusif," terangnya.
Diskusi ini juga menjadi wadah bagi para pemuda dan mahasiswa untuk memahami dan menempatkan diri secara positif dalam keberagaman. Apalagi menjelang bulan Ramadhan, mari kita bersatu kembali pasca pemilu.
"Siapapun pemimpin yang terpilih adalah amanah rakyat. Mari kita kawal dan dorong mereka untuk menjalankan tugasnya dengan baik," ujarnya.
Diskusi kebangsaan ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali rasa persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat, khususnya di kalangan pemuda dan mahasiswa agar dapat menjadi agen pemersatu bangsa dan penjaga nilai-nilai Pancasila.
Setelah kegiatan diskusi dan ngopi bareng, Aliansi Pemuda Peduli Pemilu Bersih Babel (AP3B) melakukan deklarasi damai yang isinya pertama, menjaga dan memperkuat persatuan pasca pemilu serentak 2024.
Kedua, mengembalikan dan merajut kembali rasa kekeluargaan antar golongan pasca pemilu serentak 2024.
Ketiga, ikut mengawal serta mendukung penuh tahap-tahap penyelenggaraan pemilu serentak 2024 dengan menjaga kondusifitas.
