Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama BPIH Migas menandatangani kerja sama pengawasan dan pengendalian pendistribusian pertalite bersubsidi, agar lebih tepat sasaran dan tepat manfaat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Dalam waktu dekat ini, kita akan menandatangani kerja sama dalam pengendalian pendistribusian BBM subsidi pertalite," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Safrizal ZA di Pangkalpinang, Senin.

Ia menegaskan kegiatan pengawasan dan pengendalian pendistribusian BBM bersubsidi ini, maka seluruh instansi terkait seperti Kementerian ESDM,  Forkopimda, bupati, wali kota, ombudsman dan masyarakat harus mendukungnya, sehingga BBM bersubsidi dimanfaatkan secara tepat oleh masyarakat yang berhak menerimanya.

"Ini asas keadilan dalam pembangunan, sehingga ekonomi masyarakat terus bergerak di masa-masa sulit ini," katanya.

Menurut dia saat ini perekonomian dan daya beli masyarakat melemah, karena harga bijih timah anjlok sehingga perlu ada peningkatan sektor lainnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Saat ini harga timah berada titik terbawah, sehingga harus ada peningkatan sektor lainnya seperti pertanian, pariwisata dan lainnya agar ekonomi masyarakat tetap tumbuh," katanya.

Ia menambahkan dengan adanya pengendalian BBM bersubsidi ini, Babel juga tidak lagi terjerumus lagi dengan inflasi tertinggi di Indonesia.

"Alhamdulillah, inflasi Januari 2024 secara year on year Babel terendah di Indonesia dan ini harus dipertahankan agar inflasi ini tetap rendah," katanya.  

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024