Kepolisian Daerah (Polda) Papua memastikan situasi dan kondisi di Bandara Aminggaru aman setelah terjadi kecelakaan pesawat Smart Air PK-SNJ yang membawa 12 orang berpenumpang terjungkir keluar dari lintasan atau runway, Senin.
Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia menyebut bahwa saat kejadian, warga dan aparat keamanan berlarian ke pesawat untuk membantu evakuasi penumpang dan awak pesawat.
"Saat ini, situasi di bandara dalam keadaan aman dan lancar," kata Punia dalam keterangannya.
Punia mengatakan setelah kejadian kecelakaan dan evakuasi, dilakukan koordinasi bersama pihak maskapai dan pihak terkait untuk langkah-langkah selanjutnya guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Igantius Benny Ady Prabowo mengatakan kecelakaan pesawat Smart Air dengan registrasi PK-SNJ terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.31 WIT di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Dipastikan bahwa 12 penumpang pesawat tersebut dalam kondisi selamat dari insiden tersebut," ujar Benny.
Kronologis kecelakaan, pada saat pesawat take off (tinggal landas) dari Bandara Mozes Kilangin Timika kondisi cuaca tidak ada kendala, begitupun selama penerbangan berlangsung, tidak ada gangguan cuaca.
Meskipun demikian, beberapa hari sebelumnya, cuaca di wilayah Kabupaten Puncak mengalami cuaca ekstrem.
Kemudian, pada saat pesawat hendak menuju apron atau parkiran, mengalami kegagalan rem pada roda belakang sebelah kanan yang mengakibatkan pesawat secara spontan belok ke kiri, keluar dari jalur runway atau landasan pacu, lalu menabrak pagar bandara.
Akibat kejadian tersebut, sebagian badan pesawat mengeluarkan asap. Beruntung tidak ada korban jiwa, seluruh penumpang dan pilot pesawat berhasil dievakuasi petugas dibantu warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia menyebut bahwa saat kejadian, warga dan aparat keamanan berlarian ke pesawat untuk membantu evakuasi penumpang dan awak pesawat.
"Saat ini, situasi di bandara dalam keadaan aman dan lancar," kata Punia dalam keterangannya.
Punia mengatakan setelah kejadian kecelakaan dan evakuasi, dilakukan koordinasi bersama pihak maskapai dan pihak terkait untuk langkah-langkah selanjutnya guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Igantius Benny Ady Prabowo mengatakan kecelakaan pesawat Smart Air dengan registrasi PK-SNJ terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.31 WIT di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Dipastikan bahwa 12 penumpang pesawat tersebut dalam kondisi selamat dari insiden tersebut," ujar Benny.
Kronologis kecelakaan, pada saat pesawat take off (tinggal landas) dari Bandara Mozes Kilangin Timika kondisi cuaca tidak ada kendala, begitupun selama penerbangan berlangsung, tidak ada gangguan cuaca.
Meskipun demikian, beberapa hari sebelumnya, cuaca di wilayah Kabupaten Puncak mengalami cuaca ekstrem.
Kemudian, pada saat pesawat hendak menuju apron atau parkiran, mengalami kegagalan rem pada roda belakang sebelah kanan yang mengakibatkan pesawat secara spontan belok ke kiri, keluar dari jalur runway atau landasan pacu, lalu menabrak pagar bandara.
Akibat kejadian tersebut, sebagian badan pesawat mengeluarkan asap. Beruntung tidak ada korban jiwa, seluruh penumpang dan pilot pesawat berhasil dievakuasi petugas dibantu warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024