Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN SAS Bangka Belitung (Babel) Dr.Rusydi Sulaiman menjadi salah satu pembicara dalam dialog publik "Deklarasi Pemilu Damai" Politik dan Pemilih Muda di Indonesia yang digelar oleh MPW Pemuda ICMI Bangka Belitung di Bangka City Hotel, Selasa (06/02/24).

Di kesempatan ini Dekan Fakultas Dakwah yang akrab di sapa Dr.Abi Rusydi ini memaparkan politik dalam dunia global, kekuatan politik, ekspedisi Napoleon dan nation state serta Trias Politika kepada 60 peserta yang terdiri dari mahasiswa, pemuda dan perangkat daerah se-Pulau Bangka.

Politik di dunia global menyangkut 3 hal yakni memperluas dan meningkatkan kerjasama internasional, partisipasi aktif dalam politik internasional untuk mencapai perdamaian dunia dan terbentuknya organisasi internasional.

"ICMI hubungannya dengan personalisasi cendekiawan, dan cendekiawan harus menyikapi semua suasana politik yang dihadapi dengan bijak cerdas dan cermat," kata Abi dalam paparannya di dialog tersebut.

Ia mengatakan dialog publik yang digelar oleh MPW Pemuda ICMI Babel sangat menarik karena sebagai cendekiawan akan dianggap independen dalam menyikapi politik praktis di Pemilu 2024 yang akan berlangsung 14 Februari ini.

Baca juga: MPW Pemuda ICMI Babel gelar dialog publik deklarasi pemilu damai, politik dan pemilih muda

"Kegiatan ini sangat menarik, cerdas dan bagus karena kita dosen akan dianggap independen menyikapi politik praktis di Pemilu 2024. Ini juga menjadi kebijakan buat kita melakukan penguatan-penguatan untuk peradaban ke depan," ujarnya.

Kegiatan ini juga, menurut Abi Rusydi, akan mendewasakan para mahasiswa dan pemuda sekaligus mengajak mereka berpartisipasi dalam Pemilu 2024 karena mereka anak muda yang sudah duduk dibangku perkuliahan itu lebih akademis dan aktif berkomunikasi.

Namun ketika politik itu identik dengan hal-hal yang sangat fragmatis maka mahasiswa dan pemuda akan mengambil sikap yang tidak mau ikut campur karena mereka di usia seperti itu memiliki pendirian yang cukup kuat.  

"Di momentum tertentu seperti ini kami sebagai orang tua mengajak mereka untuk lebih dewasa menyikapi hal - hal seperti ini. Dan yang sifatnya pilihan terserah mereka, jangan ceroboh dan sikapi persoalan secara kuat karena mereka calon pemimpin kedepan," harap Abi Rusydi.

Baca juga: Kepala Biro ANTARA Babel paparkan peran media wujudkan pemilu damai di dialog publik MPW Pemuda ICMI

Abi Rusydi juga berharap untuk para aktor politik jangan terlalu fragmatis dan jangan menganggap politik adalah jalan pintas dan jangan berspekulasi namun berpikirlah untuk ke depan, karena saat berperan sebagai calon legislatif atau calon pemimpin, dia tidak lagi memikirkan personal namun lebih ke kemaslahatan umat.

"Karena jika mereka fragmatis, instan dan spekulatif maka akan merugikan kita sendiri. Masyarakat diam bukan berarti tidak memperhatikan, mereka tetap menilai. Harus ada kontiuitas karena tujuan mencalonkan diri itu bukan hanya untuk fragmatis tapi terakumulasi ke bentuk peradaban yang berkepanjangan," tutupnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024