Tokoh masyarakat Tionghoa Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ayie Gardiansyah meyakini Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili dengan shio Naga Kayu akan membawa keberuntungan bagi warga keturunan Tionghoa di daerah itu.

"Kalau mau membuka usaha atau bisnis baru di tahun Naga Kayu ini hokinya bagus," katanya di Tanjung Pandan, Rabu.

Ia mengatakan, selain itu, shio Naga Kayu juga melambangkan simbol kekuatan, keberuntungan, keberanian, dan kebijaksanaan.

"Hal ini tidak terlepas dari karakter Naga yakni keras, gagah, kuat, dan bijaksana," ujarnya.

Namun untuk mencapai kesuksesan dan keberuntungan tersebut, kata Ayie, harus dilakukan dengan penuh perjuangan dan kerja keras.

"Tahun Shio Naga Kayu ini juga bisa dikatakan dengan tahun-tahun penuh perjuangan jadi untuk mencapai kemakmuran itu harus berjuang dengan gigih dan keras," katanya.

Disampaikannya, masyarakat harus berjuang lebih gigih dan kuat lagi di tengah kondisi kelesuan ekonomi yang dihadapi oleh dunia dan Indonesia setelah badai pandemi COVID-19.

"Namun Imlek 2575 Kongzili kali ini saya pastikan akan tetap lebih meriah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya," ujar Ayie.

Ia menambahkan, guna menyambut pelaksanaan Tahun Baru Imlek 2575 masyarakat Tionghoa di daerah itu telah melakukan sejumlah persiapan seperti membersihkan dan menghias rumah.

"Maknanya adalah di tahun yang baru harus bersih dan diisi dengan yang baru, saya rasa sama dengan umat Muslim ketika mau lebaran juga bersih-bersih rumah," katanya.

Ia berharap, Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili membawa kedamaian, keberuntungan, dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia ke depannya.

"Apalagi ini di tahun politik kita harus tetap merawat rasa kesatuan dan persatuan bangsa. Berbeda pilihan adalah hal yang biasa jangan sampai terjadi perpecahan (disintegrasi) bangsa karena berbeda pilihan," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024