Koba (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menekan angka kemiskinan hingga 4,2 persen hingga 2021.

"Dalam RPJMD kami tuangkan target menekan angka kemiskinan hingga 4,2 persen hingga 2021 dengan berbagai program dan strategi," kata Wakil Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Rabu.

Ia menjelaskan, di antara upaya untuk menekan angka kemiskinan tersebut adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan untuk menekan pengangguran, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berbasis ilmu teknologi dan mendorong pertumbuhan UMKM.

"Semua itu akan menjadi prioritas kami untuk lima tahun ke depan sehingga kami tuangkan dalam RPJMD," ujarnya.

Ia mengakui, angka kemiskinan di daerah itu masih mengkhawatirkan seiring terus merosotnya perekonomian dan sulitnya lapangan pekerjaan.

"Kalau sudah dituangkan dalam RPJMD tentu menjadi komitmen kami dalam merealisasikannya yang didukung oleh perangkat dan sumber daya manusia yang ada," ujarnya.

Ia menjelaskan, ada beberapa sektor yang menjadi prioritas untuk dikembangkan ke depan di antaranya ekonomi kerakyatan, ilmu pengetahuan, pendidikan dan kesehatan.

"Ini sektor yang kami nilai memiliki tingkat urgensi tinggi karena bersentuhan langsung dengan hajat hidup orang banyak," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016