Kelenteng Hok Tek Che Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyuguhkan penampilan atraksi barongsai dan "lion dance" guna memeriahkan perayaan malam Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.
"Kami menyuguhkan penampilan barongsai kepada dalam rangka memeriahkan perayaan malam Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili," kata Ketua Kelenteng Hok Tek Che Tanjung Pandan, Hendry Wijaya di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, penampilan atraksi barongsai dan "lion dance" tersebut dipersembahkan kepada para umat Tionghoa yang bersembahyang di kelenteng yang dibangun pada tahun 1868 atau berusia 156 tahun.
"Setelah sebelumnya tiga tahun dilanda pandemi COVID-19 maka pada tahun ini kelenteng kembali menampilkan atraksi barongsai kepada masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, diperkirakan sekitar 300 sampai 509 warga keturunan Tionghoa melaksanakan kegiatan persembahyangan Imlek di Kelenteng Hok Tek Che Tanjung Pandan.
"Mereka berasal dari berbagai kalangan ada yang merupakan masyarakat Tionghoa lokal dan juga dari luar daerah," katanya.
Disampaikannya, pihak pengurus kelenteng sebelumnya telah melakukan berbagai persiapan guna melayani masyarakat yang akan bersembahyang.
"Termasuk kami juga sudah melakukan kegiatan bersih-bersih dan menghias kelenteng sejak jauh hari," ujarnya.
Ia berharap, Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili ini dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi bangsa Indonesia.
"Harapannya di tahun shio Naga Kayu ini bisa membawa kemakmuran dan keberuntungan bagi kita semua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami menyuguhkan penampilan barongsai kepada dalam rangka memeriahkan perayaan malam Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili," kata Ketua Kelenteng Hok Tek Che Tanjung Pandan, Hendry Wijaya di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, penampilan atraksi barongsai dan "lion dance" tersebut dipersembahkan kepada para umat Tionghoa yang bersembahyang di kelenteng yang dibangun pada tahun 1868 atau berusia 156 tahun.
"Setelah sebelumnya tiga tahun dilanda pandemi COVID-19 maka pada tahun ini kelenteng kembali menampilkan atraksi barongsai kepada masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, diperkirakan sekitar 300 sampai 509 warga keturunan Tionghoa melaksanakan kegiatan persembahyangan Imlek di Kelenteng Hok Tek Che Tanjung Pandan.
"Mereka berasal dari berbagai kalangan ada yang merupakan masyarakat Tionghoa lokal dan juga dari luar daerah," katanya.
Disampaikannya, pihak pengurus kelenteng sebelumnya telah melakukan berbagai persiapan guna melayani masyarakat yang akan bersembahyang.
"Termasuk kami juga sudah melakukan kegiatan bersih-bersih dan menghias kelenteng sejak jauh hari," ujarnya.
Ia berharap, Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili ini dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi bangsa Indonesia.
"Harapannya di tahun shio Naga Kayu ini bisa membawa kemakmuran dan keberuntungan bagi kita semua," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024