Belitung (ANTARA) - Penjabat Bupati Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yuspian mengatakan perayaan Cap Go Meh melambangkan kerukunan antar warga keturunan Tionghoa dan masyarakat lokal di daerah itu.
"Cap Goh Meh bukan sekedar perayaan namun ini melambangkan kerukunan," katanya usai menghadiri perayaan Cap Go Meh di Kelenteng Sijuk, Belitung, Sabtu.
Dirinya mengapresiasi kemeriahan perayaan Cap Go Meh di Kelenteng Sijuk yang merupakan kelenteng tertua di Pulau Belitung dibangun pada tahun 1815.
"Kita bisa bersama-sama dapat menyaksikan langsung bagaimana kemeriahan perayaan Cap Go Meh di Kelenteng Sijuk yang mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat," ujarnya.
Ia berharap, kegiatan perayaan Cap Go Meh di Kelenteng Sijuk bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya sehingga nuansa kebersamaan semakin kuat terasa.
Baca juga: Perayaan Cap Go Meh di kelenteng tertua Belitung berlangsung meriah
"Masyarakat Belitung terbagi dalam dua kelompok besar yakni Melayu Belitung dan Chinese Belitung tentunya kalau dua unsur ini bisa bersatu padu dan bekerjasama serta saling toleransi maka akan mudah untuk mencapai tujuan pembangunan," katanya.
Selain itu, lanjut Yuspian, perayaan Cap Go Meh di Kelenteng Sijuk juga dapat dikemas menjadi agenda pariwisata ke depan karena memiliki ciri khas tersendiri.
"Kekhasan dari Tionghoa sangat luar biasa bukan sekedar lokal namun nilai-nilainya sangat universal bahkan mengglobal. Kalau kita lihat di beberapa negara luar momentum yang menampilkan nuansa Tionghoa banyak dilakukan, karena tampilan secara fisik ornamen-ornamen Tionghoa cukup meriah," ujarnya.
Ketua Yayasan Kelenteng Sijuk, Dedi Hernandie di Sijuk, Sabtu mengatakan dalam merayakan Cap Go Meh 2024 Kelenteng Sijuk menampilkan sejumlah acara dan hiburan bagi masyarakat Tionghoa setempat.
Perayaan Cap Go Meh ini merupakan kegiatan perdana atau pertama kali digelar yang akan dilanjutkan di tahun selanjutnya dan dikemas sebagai agenda kepariwisataan.
"Persiapannya mendadak sekitar dua mingguan berkat dukungan kawan-kawan dan mendapatkan antusias dari masyarakat termasuk yang merantau di luar kota juga pulang kampung," katanya.
Berita Terkait
Perayaan Cheng Beng di Belitung berpotensi datangkan belasan ribu peziarah
29 Februari 2024 15:20
Cap Go Meh tradisi penutup perayaan Imlek
24 Februari 2024 21:07
Perayaan Cap Go Meh di kelenteng tertua Belitung berlangsung meriah
24 Februari 2024 17:10
XL Axiata antisipasi lonjakan trafik data jelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh
8 Februari 2024 12:48
Festival Cap Go Meh Belitung mencatatkan transaksi Rp168 juta
6 Februari 2023 17:03
Festival Cap Go Meh jaga rasa kebersamaan masyarakat Belitung
6 Februari 2023 16:37
Kelenteng di Mentok siapkan pertunjukan seni guna meriahkan Cap Go Meh
4 Februari 2023 21:44
Warga keturunan Tionghoa di Belitung rayakan Cap Go Meh
4 Februari 2023 15:55