Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk ikut menjaga agar pelaksanaan pemungutan suara pada Pemilu 2024 berjalan lancar dan aman.
"TRC kami siagakan 24 jam sehari untuk memantau sejumlah lokasi rawan bencana sebagai salah satu bentuk antisipasi. Kami juga terus memantau perkembangan cuaca terkini," kata Kepala Pelaksana BPBD Bangka Barat Ahcmad Nursyandi di Mentok, Selasa.
Ia mengatakan dalam beberapa hari ke depan curah hujan di sebagian besar wilayah Kabupaten Bangka Barat berada dalam kategori menengah, namun hal ini perlu diwaspadai karena masih ada kemungkinan terjadi perubahan cuaca ekstrem.
Dengan adanya potensi terjadi perubahan cuaca ekstrem tersebut, TRC BPBD Bangka Barat disiapkan untuk selalu siap siaga dan melakukan patroli ke lokasi-lokasi yang rawan bencana.
"Kami juga aktif melakukan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana, terutama banjir dan angin kencang. Namun mudah-mudahan aman dari banjir," katanya.
Ia mengatakan di Kabupaten Bangka Barat terdapat sejumlah lokasi yang dinilai rawan bencana banjir yaitu wilayah Kecamatan Mentok di Kampung Tanjunglaut, Kampung Ulu, Ciulong, dan Desa Belolaut. Kemudian pada Kecamatan Jebus di Limbung, Sungaibuluh, dan Tumbak. Selain itu pada Kecamatan Parittiga di Desa Sinar Manik, Puput, Airgantang, Sekarbiru, Teluklimau dan Desa Cupat.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan KPU Kabupaten Bangka Barat agar penempatan TPS di lokasi yang tidak pada area rawan banjir," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"TRC kami siagakan 24 jam sehari untuk memantau sejumlah lokasi rawan bencana sebagai salah satu bentuk antisipasi. Kami juga terus memantau perkembangan cuaca terkini," kata Kepala Pelaksana BPBD Bangka Barat Ahcmad Nursyandi di Mentok, Selasa.
Ia mengatakan dalam beberapa hari ke depan curah hujan di sebagian besar wilayah Kabupaten Bangka Barat berada dalam kategori menengah, namun hal ini perlu diwaspadai karena masih ada kemungkinan terjadi perubahan cuaca ekstrem.
Dengan adanya potensi terjadi perubahan cuaca ekstrem tersebut, TRC BPBD Bangka Barat disiapkan untuk selalu siap siaga dan melakukan patroli ke lokasi-lokasi yang rawan bencana.
"Kami juga aktif melakukan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana, terutama banjir dan angin kencang. Namun mudah-mudahan aman dari banjir," katanya.
Ia mengatakan di Kabupaten Bangka Barat terdapat sejumlah lokasi yang dinilai rawan bencana banjir yaitu wilayah Kecamatan Mentok di Kampung Tanjunglaut, Kampung Ulu, Ciulong, dan Desa Belolaut. Kemudian pada Kecamatan Jebus di Limbung, Sungaibuluh, dan Tumbak. Selain itu pada Kecamatan Parittiga di Desa Sinar Manik, Puput, Airgantang, Sekarbiru, Teluklimau dan Desa Cupat.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan KPU Kabupaten Bangka Barat agar penempatan TPS di lokasi yang tidak pada area rawan banjir," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024