Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) siaga penuh selama penyelenggaraan Pemilu 2024, untuk mengantisipasi dan menangani kebencanaan selama pesta demokrasi di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Saya sudah memerintah seluruh tim untuk siaga 24 jam selama pemilu serentak tahun ini," kata Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat.
Ia memerintahkan seluruh personel BPBD tingkat provinsi dan tujuh kabupaten dan kota se-Kepulauan Babel bersiaga 24 jam untuk mengantisipasi berbagai bencana alam yang akan mengganggu pelaksanaan Pemilu yang digelar secara serentak pada 14 Februari 2024.
"Baca juga: BPBD: Konflik masyarakat dengan buaya di Babel meningkat
Pemilu ini dilaksanakan secara serentak, jika terjadi bencana tentunya dibutuhkan personel yang banyak dalam menangani bencana tersebut," ujarnya.
Ia menyatakan saat ini curah hujan di Kepulauan Bangka Belitung sangat ekstrem dan diperkirakan terus berlangsung hingga Februari 2024.
"Potensi terjadi bencana alam, seperti banjir, angin puting beliung dan angin kencang ekstrem cukup besar, sehingga perlu kesiapsiagaan penuh dalam menangani kebencanaan tersebut," katanya.
Baca juga: BPBD Bangka Belitung petakan 33 daerah rawan banjir
Menurut dia, kesiapsiagaan penuh selama 24 jam ini telah dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru 2024, untuk mengantisipasi bencana alam selama perayaan hari besar keagamaan tersebut.
"Melihat kondisi dan situasi kondisi cuaca saat ini, kesiapsiagaan penuh selama 24 jam harus dilakukan. Jangan sampai penyelenggaraan pemilu tahun ini terganggu karena kurangnya antisipasi dan penanganan kebencanaan dari tim BPBD secara cepat dan tepat," katanya.
